SHENZHEN, Tiongkok, 25 November 2021 /PRNewswire/ — OneConnect Financial Technology Co., Ltd. (NYSE: OCFT) (“OneConnect”), platform technology-as-a-service terkemuka bagi lembaga keuangan yang menjadi bagian dari Ping An Group, hari ini meluncurkan Gamma Core, sistem perbankan inti (core banking) terbaru bagi lembaga keuangan. Gamma Core didesain OneConnect untuk bank-bank yang menjalankan restrukturisasi digital secara lengkap dari jenjang atas-hingga-ke bawah. Langkah ini bertujuan untuk memperbarui arsitektur utama, proses bisnis, dan sistem inti yang dipakai bank.
Gamma Core didukung konsep tiga paket dengan “satu” fungsi. Pertama, satu bank bagi semua nasabah. Dalam sistem ini, bank menjalankan pendekatan yang memprioritaskan nasabah. Sementara, beragam nasabah digolongkan pada simpul server Digital Services Unit (DSU) dengan sistem klaster, seperti nasabah ritel atau nasabah perusahaan. Lewat klaster-klaster ini, bank mampu melakukan inovasi produk yang unik dan dirancang secara khusus bagi setiap segmen nasabah. Di sisi lain, bank masih dapat menyatukan semua nasabahnya pada satu bank tunggal untuk setiap orang.
“Bank masa depan harus semakin mengutamakan nasabah. Dengan demikian, nasabah dapat memenuhi setiap kebutuhan finansialnya, serta mengakses layanan yang lebih baik, kapan saja, di mana saja. Digitalisasi, kecerdasan pengolahan data, dan transparansi merupakan pilar-pilar mendasar dari ekonomi digital baru. Bank yang ingin berkembang pada masa datang harus menerapkan ide-ide ini pada sistem intinya,” ujar Li Jie, Chief Technology Officer, OneConnect.
“Satu” fungsi lain merujuk pada biaya operasional akun tunggal RMB 1. Dengan desain yang sangat terdistribusi, alokasi sumber daya secara fleksibel berdasarkan customer value dan server berbiaya rendah, Gamma Core secara drastis menghemat biaya operasional dan pemeliharaan sistem, serta mempermudah efisiensi. Lebih lagi, “satu” paket lain dari Gamma Core menjanjikan, hanya 1% transaksi yang memerlukan intervensi manusia. Hal Ini tercapai berkat distribusi canggih lewat smart display engine; kendali risiko canggih berdasarkan smart analysis engine; serta, tata kelola canggih berdasarkan smart search engine.
Layanan keuangan nontunai dan nirkontak (contactless) berlangsung dengan skala luas, kecepatan tinggi, mudah dipakai, dan berteknologi digital. Layanan ini bahkan mengubah industri perbankan. Pada 2024, nilai pasar transformasi digital bagi lembaga keuangan di Tiongkok akan menembus RMB 400 miliar (US$ 62,6 miliar). Sebagai pionir industri TekFin, OneConnect sangat memperjuangkan ekonomi digital. OneConnect juga optimis bahwa dalam tiga hingga empat tahun mendatang, bisnis daring, digitalisasi, kecanggihan pengolahan data, dan transparansi akan menentukan masa depan perbankan.
Namun, bank konvensional terancam ketinggalan dalam hal strategi digital, kegiatan operasional, dan eksekusi. Dalam sebuah survei dari McKinsey yang melibatkan hampir 30 bank terkemuka di seluruh dunia, ketika membangun bisnis digital, sebuah bank pertama-tama harus mengembangkan infrastruktur TI inti yang memprioritaskan nasabah, berfokus pada kanal, dan bekerja dengan gesit guna mendukung digitalisasi tersebut.
Demi merespons tren-tren ini, Gamma Core terbentuk dengan sebuah visi, yakni mempercepat perkembangan dan transformasi industri. Gamma Core juga ingin membantu bank memperbarui sistem intinya, dan membekali bank dengan keahlian dan dukungan penting guna mencapai pertumbuhan finansial.
“Kami gembira merintis perjalanan baru dengan Gamma Core untuk menggerakkan pertumbuhan berkelanjutan. Lewat pertumbuhan ini, kami akan terus mendalami sektor keuangan dengan teknologi termutakhir, pengalaman luas, dan pemahaman industri,” jelas Shen Chongfeng, CEO, OneConnect. “Kami berharap Gamma One Bank Platform menjadi inovasi teknologi yang memicu transformasi digital pada lembaga keuangan secara lebih baik, serta meningkatkan kualitas layanan nasabah dan manajemen internal hingga ke jenjang berikutnya.”