M A K A S S A R – 06 Oktober 2021. Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air (kode penerbangan IW), Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group mengumumkan penambahan 1 (satu) lokasi di Makassar untuk layanan Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) Rp 380.000 dan Rapid Diagnostic Test Antigen (RDT-ANTIGEN) Rp 35.000 kerjasama PT Satu Laboratika Utama (SWABAJA).
Kedua layanan tersebut sebagai uji kesehatan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Efektif melayani pada Rabu (06/ 10) dengan lokasi (outlet services) pengambilan sampel RT-PCR dan RDT-ANTIGEN, tersedia di: Klinik Prof. Dr. Bachtiar Razak SWABAJA
Jalan Andi Pangeran Pettarani No.23 Sinrijala, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90222.
Telp. 081336297878, 08170398888
Waktu pelayanan:
∙ Senin – Sabtu pukul 08.00 – 20.00 WITA
∙ Minggu dan libur nasional – buka (tetap melayani) pukul 09.00 – 17.00 WITA
Penambahan 1 (satu) lokasi outlet terbaru pengambilan sampel tersebut menjadikan Lion Air Group bersama fasilitas kesehatan kerjasama saat ini yang sudah berjalan di Sulawesi Selatan menyediakan 3 (tiga) jaringan RT-PCR dan 5 (lima) RDT-ANTIGEN.
Penyelenggaraan RT-PCR tetap berjalan sebagaimana pedoman protokol kesehatan, sesuai apa yang telah dijalankan oleh Lion Air Group dan fasilitas kesehatan, masa berlaku menurut ketentuan yang telah diterbitkan dan diberlakukan saat ini. Hasil uji akan keluar (selesai) rata-rata 1×24 jam setelah sampel RT-PCR diterima oleh laboratorium.
Hasil tes RT-PCR menggunakan metode thermal cycler (teknik amplifikasi DNA), pelaksanaan pemeriksaan (pengujian) sampel terpusat di: C.290 Laboratorium RS Islam Faisal, Makassar, Sulawesi Selatan.
Persyaratan RDT-ANTIGEN dan RT-PCR Lion Air Group bersama fasilitas kesehatan, sebagai berikut: 1. Khusus calon penumpang yang mempunyai tiket pada penerbangan Lion Air Group (Lion Air, Wings Air dan Batik Air),
Pembelian tiket (issued ticket) dan informasi perjalanan udara diperoleh melalui: Kantor Pusat dan Kantor Cabang Penjualan Tiket (Ticketing Town Office) Lion Air Group di seluruh kota di Indonesia;
www.lionair.co.id ; www.batikair.com ; Aplikasi (mobile apps) Lion Air dan Batik Air (pembelian tiket Wings Air juga bisa melalui website dan aplikasi tersebut); Call center 021-6379 8000 dan 0804-177- 8899; mitra agen perjalanan (tour travel) dan online travel agent (OTA).
- Voucher bisa dibeli bersamaan pada saat pembelian tiket (issued ticket),
- Bagi calon penumpang yang sudah memiliki tiket pesawat Lion Air Group dan belum melaksanakan RDT-ANTIGEN atau RT-PCR, maka pembelian voucher RDT-ANTIGEN hingga 3 jam sebelum keberangkatan dan RT-PCR 30 jam sebelum keberangkatan dengan menunjukkan kode pemesanan (booking code) melalui sales channel seperti call center, kantor penjualan Lion Air Group, www.lionair.co.id , www.batikair.com , agen perjalanan (tour and travel) dan lainnya.
- Bagi calon penumpang yang belum memiliki voucher, dapat melakukan uji kesehatan di jejaring fasilitas kesehatan dengan menunjukkan tiket valid dan identitas resmi. Pembayaran bisa dilakukan secara langsung kepada pihak fasilitas kesehatan.
- Proses pengambilan sampel RT-PCR harap dilakukan 1×24 jam sebelum keberangkatan. Apabila pengambilan sampel mendekati jadwal keberangkatan (kurang dari 24 jam sebelum keberangkatan), maka voucher tidak berlaku.
- Apabila hasil uji dinyatakan positif (+) Covid-19, maka calon penumpang mengajukan proses perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) atau pengembalian dana tiket (refund) tanpa dikenakan biaya.
Lion Air Group bersama fasilitas kesehatan (faskes) berupaya mengakomodir kebutuhan calon penumpang dengan tingkat kecepatan penanganan uji kesehatan, akurat, praktis, mudah, hemat waktu dan efektif.
Harapan terbesar kegiatan dimaksud akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi melalui transportasi udara, mendorong tren permintaan angkutan udara (penerbangan).
Terbang Sehat dan Aman
Fasilitas kesehatan sudah terdaftar big data – new all record (NAR) Kementerian Kesehatan. Khusus hasil tes RT-PCR menggunakan metode pemeriksaan (pengujian) sampel terpusat di laboratorium kerjasama yang terafiliasi Kementerian Kesehatan.
Uji kesehatan Covid-19 didukung tenaga medis profesional, kinerja serta tingkat kecepatan penanganan akurat, tepat waktu (real time), praktis, mudah, hemat waktu, efektif dan dikerjakan berdasarkan protokol kesehatan ketat.
Lion Air Group dan faskes kerjasama mendukung program pemerintah dalam pengendalian penyebaran virus korona (Covid-19) serta bagian usaha memastikan keamanan dan setiap calon penumpang dalam bepergian menggunakan pesawat udara telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan.
Pemberlakuan voucher terbaru uji kesehatan telah disesuaikan dengan permintaan dan dinamika pasar yang berkembang. Lion Air Group optimis, ketersediaan layanan uji kesehatan mampu memberikan nilai lebih dan kemudahan setiap calon penumpang agar bisa merencanakan perjalanan udara sehat, aman dan menyenangkan.
Lion Air Group bersama mitra fasilitas kesehatan menawarkan kemudahan bagi penumpang Lion Air Group yang berada di Kabupaten Maros, Kota Makassar dan wilayah lainnya, yang akan melakukan perjalanan udara keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin (UPG) dan bandar udara sekitar.
Kneksi penerbangan lebih banyak lagi dari Bandar Udara Sultan Hasanuddin tujuan Ambon, Balikpapan, Samarinda, Berau, Palangkaraya, Banjarmasin, Denpasar, Gorontalo, Jayapura, Kendari, Merauke, Palu, Sorong, Ternate, Manado, Lombok, Pontianak, Tarakan, Yogyakarta Kulonprogo, Tanjung Karang, Pangkalpinang, Palembang, Bengkulu, Jambi, Padang, Pekanbaru, Batam, Medan, Banda Aceh, Batulicin, Bau-Bau, Bima, Luwuk, Mamuju, Palopo, Poso, Raha, Selayar, Wangi-Wangi dan kota-kota lain.
Pelaksanaan uji kesehatan akan semakin menunjukkan bahwa setiap orang yang masuk ke pesawat udara dinyatakan sehat dan layak mengikuti penerbangan.
- Sebelum terbang, setiap calon penumpang wajib melakukan uji kesehatan Covid-19. 2. Digitalisasi secara bertahap: setiap penumpang memiliki aplikasi PeduliLindungi, platform ini akan menyimpan dan menunjukkan (terintegrasi) data dari setiap calon penumpang berupa: ∙ Hasil tes pemeriksaan RDT-ANTIGEN dan RT-PCR Covid-19,
∙ Kartu/ sertifikat vaksinasi nasional.
Calon penumpang diharapkan mengunduh (download) dan registrasi (pengisian) aplikasi PeduliLindungi melalui ponsel pintar (smartphone) masing-masing dari Google Play Store atau Apple Store atau dapat diakses https://pedulilindungi.id/ . Seluruh big data NAR dari fasilitas kesehatan terkoneksi Pedulilindungi sehingga proses pengisian e-HAC yang selama ini sudah berjalan tidak akan berlaku lagi (bertahap beralih ke aplikasi Pedulilindungi).
- Proses validasi atau pemeriksaan dokumen kesehatan
∙ Calon penumpang memindai kode batang (scan barcode) dari PeduliLindungi pada lokasi yang disediakan di terminal keberangkatan bandar udara, atau
∙ Menunjukkan atau menyerahkan surat keterangan hasil uji kesehatan Covid-19 hasil negatif dari instansi kesehatan yang ditunjukkan kepada petugas terkait,
∙ Petugas terkait memeriksa dan mengesahkan dari dokumen kesehatan tersebut, 4. Pemeriksaan keamanan pertama (security check point 1) oleh petugas aviation security pengelola bandar udara,
- Pemeriksaan keamanan kedua (security check point 2) oleh petugas aviation security pengelola bandar udara,
- Seluruh awak pesawat dan penumpang wajib mengenakan masker, menjaga kebersihan di pesawat udara dan mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, siapkan masker cadangan dan cairan pembersih kuman pada tangan (hand sanitizer).
Sistem Sirkulasi Udara Terjaga Baik
Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di dalam kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus, kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Untuk udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat.
Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara Lion Air Group secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) yang dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air Group berada.
Lion Air Group tetap menerapkan semua ketentuan penerbangan yang berlaku selama masa waspada pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Hal ini sesuai rekomendasi aturan dari regulator serta komitmen Lion Air Group dalam beroperasi yang tetap mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first) serta dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.