Bandung , 28 Mei 2020 – Pelatihan Pengelolaan Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara (BGN) yang dilaksanakan pada 11-27 Mei 2020 kemudian dilanjutkan dengan uji kompetensi bagi peserta yang telah lulus, resmi ditutup pada Kamis (28/5).
Kepala Pusdiklat Jalan Perumahan Permukiman dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (JPP-PIW) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Thomas Setiabudi Aden, melalui konferensi video dari Jakarta mengemukakan kelegaannya, karena meskipun pelatihan dilakukan dengan metode jarak jauh, namun bisa berhasil dengan baik, yang ditunjukkan dengan kelulusan peserta pelatihan yang cukup memenuhi ekspektasi. Demikian juga dengan hasil dari proses pembelajaran secara mandiri (self-learning) dan synchronous. Hal itu cukup melegakan, sebab dengan perubahan metode yang masif dikhawatirkan tidak bisa mencapai target.
Selanjutnya Thomas menjelaskan, keberhasilan pembangunan BGN sangat berkaitan erat dengan kinerja para peserta yang dapat memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan belajar dari para ahli, sehingga bisa menjadi Pengelola Teknis BGN yang tersertifikasi. Hal itu penting, karena Pengelola Teknis merupakan salah satu unsur komponen pemerintah yang perlu dipersiapkan dalam mewujudkan BGN yang sesuai dengan fungsinya, memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan, kemudahan, efisien dalam penggunaan sumber daya, serasi dan selaras dengan lingkungannya.
Thomas menambahkan, semakin banyak BPSDM PUPR menghasilkan Pengelola Teknis BGN yang bersertifikat akan semakin baik, sebab peserta yang telah tersertifikasi memiliki otoritas yang cukup tinggi dalam proyek bangunan negara.
UPH, Lion Air Group, Vivo, BPSDM PUPR, BNI Syariah, Inspirational Video, Motivational Video
