Wapa di Ume resort & Spa hanya berlokasi 5 menit dari pusat Ubud dengan luas sekitar ±2 hektar, dengan pemandangan sawah yang menjadi panoramic utama dari resort ini dengan bertemakan Tri Hita Karana yang menjadi konsep dasar di Pulau Bali. Dengan total hunian 33 kamar, Wapa di Ume memiliki 2 pemandangan yang berbeda, delapan belas kamar memiliki pemandangan sawah dan lima belas unit baru dibangun di tepi sungai dan ditambah dengan suite dan pool villa yang menghadap rain forest dan kebun. Berkat desain yang sangat artistic dari Arsitek Bali I Ketut Siandana ditambah dengan fasilitas kelas atas. Menikmati panorama Ubud dengan merasakan sensasi menginap di kamar yang beratapkan alang-alang dan pemandangan sawah yang luas selain itu juga untuk memberikan kenyamanan dalam menginap di resort tidak menyediakan television ataupun radio namun dengan adanya kegiatan atau aktivitas di resort akan membuat anda lebih menghabiskan waktu di area. Seperti halnya dengan kelas Yoga setiap pagi, juga berjalan-jalan di areal sawah pedesaan maupun menikmati teh di sore hari ditemani dengan kue-kue khas Bali. Selain itu fasilitas seperti Gym maupun meeting room juga tersedia untuk melengkapi fasilitas dari Wapa di Ume. Ada pula kelas ‘Mejejahitan’ setiap hari Senin dan Kamis yaitu membuat beberapa kreasi dari janur atau daun kelapa selama satu jam. Tamu-tamu yang menginap juga dimanjakan dengan falisitas Spa yang berdampingan dengan kolam renang umum.
Pemandangan sawah yang menjadi daya Tarik utama dari resort Wapa di Ume juga di dukung dengan kelas memasak masakan Bali yang dimulai dengan mengunjungi pasar pada jam 7 pagi dan diikuti dengan memasak di ‘Paon’ Wapa di Ume yang memiliki pemandangan sawah dan kebun organic yang dikelola sendiri oleh Wapa di Ume. “ Selain belajar memasak masakan Bali, di Wapa di Ume juga memiliki restaurant yang menyajikan masakan khas Bali” ujar Bapak Gusti Swijana selaku resort manager dari Wapa di Ume. Mr. Wayan, Balinese cuisine adalah bagian dari Wapa di Ume yang menyediakan masakan khas Bali seperti lawar kenus, be udang sambel bongkot, bebek megoreng dengan varian sambal, dll. Adapun pertunjukan rutin yang diadakan yaitu Barbeque Culture dinner yang mempertunjukan tari Bali yang ditarikan oleh anak-anak lokal sekitar desa yang berlokasi di Di Ume Amphiteather.