UOB Asset Management Indonesia Hadirkan Produk Investasi IB-27 Untuk Para Investors

Jakarta, 13 April 2021 —  PT UOB Asset Management Indonesia (UOBAM Indonesia), anak perusahaan UOB Asset Management yang berkantor pusat di Singapura, sebuah perusahaan manajer investasi aset terkemuka di Asia, dan tanamduit, platform investasi yang menyediakan reksa dana online, menjalin kemitraan dalam menawarkan Reksa Dana UOBAM Indeks Bisnis-27 (UOBAM IB-27) kepada nasabah investor di tanamduit dan lebih banyak jaringan. Kerja sama ini merupakan yang pertama kali dari kedua perusahaan yang bertujuan untuk menciptakan akses yang lebih luas ke produk investasi untuk mencapai inklusi keuangan.

UOBAM IB-27 adalah satu-satunya reksa dana indeks yang mereplikasikan konstituen Indeks BISNIS-27, indeks ini terdiri dari 27 saham yang telah melalui proses seleksi komprehensif oleh komite investasinya, dengan memenuhi kriteria fundamental keuangan dan likuiditas yang ketat. Indeks yang diterbitkan bersama oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bisnis Indonesia ini menunjukkan kinerja yang kuat dari tahun ke tahun. BEI dan Bisnis Indonesia mereview konstituen Indeks Bisnis-27 secara pada setiap secara per semester.

“Kami menyambut baik kemitraan dengan tanamduit, salah satu fintech penyedia platform investasi terbesar di indonesia, dalam hal memberikan solusi inovatif bagi investor melalui produk kami, UOBAM IB-27. Kami melihat bahwa Reksa Indeks sebagai salah satu solusi yang tepat untuk mempromosikan literasi keuangan, serta menjangkau investor baru melalui platform digital seperti tanamduit.

UOBAM IB-27 sebagai reksa dana indeks memiliki keunggulan fitur dalam hal pengawasan dari komite indeks serta pengelolaan dari tim investasi & research UOBAM Indonesia, selain itu produk ini juga memiliki transparansi dalam hal alokasi aset. Kolaborasi kami dengan tanamduit juga mencerminkan komitmen untuk mendorong inklusi keuangan dengan menciptakan produk investasi yang lebih mudah diakses, seiring dengan upaya kami dalam mengembangkan lebih banyak solusi bagi masyarakat Indonesia” kata Alvin Jufitrick, selaku Chief Marketing Officer dan Direktur UOB Asset Management Indonesia.

“Kami mengapresiasi kehadiran produk UOBAM IB-27, sebagai bagian dari produk penawaran ke sesuai dengan regulasi, portofolio reksa dana tidak boleh menyimpang dari bobot sekuritas acuannya ; berdasarkan nilai aset bersih, portofolio harus memiliki bobot antara minimal 80 persen dan maksimum 120 persen.

nasabah kami. Kami yakin dengan karakteristik IB-27 dan fitur-fiturnya akan menjadi alternatif solusi yang menarik bagi investor kami. Kemitraan dengan UOB Asset Management Indonesia dalam menghadirkan UOBAM IB-27 sejalan dengan visi kami dalam menciptakan kehidupan finansial yang lebih baik untuk masyarakat Indonesia,” kata Rini Hapsari, Co-founder tanamduit.

“Bisnis Indonesia selaku penerbit indeks Bisnis-27 mendukung kerja sama antara UOBAM Indonesia dan tanamduit, terutama dengan peluncuran reksa dana unggulan UOBAM Indonesia di tanamduit yaitu UOBAM IB-27. UOBAM IB-27 adalah satu-satunya Reksa Dana Indeks di Indonesia yang mengacu pada Indeks Bisnis-27. Kami percaya bahwa kemitraan antara manajer investasi dengan  platform digital penting sifatnya bagi inklusi keuangan, untuk menjangkau lebih banyak investor, dan kami senang dapat turut berkontribusi untuk tujuan ini. ” kata Lulu Terianto, Presiden Direktur Bisnis Indonesia .

UOBAM IB-27 adalah reksa dana indeks saham yang menggunakan pendekatan Passive Management, dimana manajer investasi akan mengedepankan sikap disiplin dalam pengelolaan, dan mereplikasi alokasi saham sesuai dengan indeks Bisnis-27. Portofolio tidak boleh menyimpang dari bobot komposisi acuan masing-masing saham yaitu minimal 80% dan maksimum 120% dari NAB sesuai regulasi. Namun, Manajer Investasi bertujuan untuk mengelola bobot minimum 95% dan maksimum 100% untuk setiap saham dari bobot saham tersebut pada indeks, dengan tingkat kas maksimum 5%, untuk mengoptimalisasikan tingkat pengembalian agar sesuai dengan Indeks Bisnis-27, sebagai indeks acuan.

 

 

 

Related posts

Leave a Reply