Kelompok mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Biologi Fakultas Bioteknologi Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta telah meraih hibah Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2023 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Hibah ini diperoleh atas usulan proposal mereka yang berjudul ‘Inovasi Produk Taxleton sebagai Model Pembelajaran yang Bernilai Ekonomis’.
Tim mahasiswa yang terdiri dari Miranda Gardha Viorenta, Febirianti Anyuani, Gracia Rolas Sinambela, dan Yoel Vico memilih taksidermi dan rangkai skeleton sebagai media pembelajaran yang efektif. Mereka berpendapat bahwa pembelajaran morfologi dan anatomi hewan memerlukan media yang lebih dari sekadar buku teks. Selain menjadi alat peraga untuk pendidikan akademis, produk taksidermi dan rangkai skeleton memiliki potensi untuk dijadikan bahan kewirausahaan dengan nilai jual.
Miranda Gardha, ketua kelompok ini, mengungkapkan bahwa konsep Taxleton sangat menarik sebagai inovasi pembelajaran biologi. Spesimen taksidermi memungkinkan siswa memahami keanekaragaman hewan melalui pengamatan langsung, sementara rangkai skeleton membantu pemahaman tentang struktur dan fungsi sistem muskuloskeletal. Taxleton tidak hanya meningkatkan minat siswa terhadap ilmu pengetahuan alam, tetapi juga menghadirkan pengalaman belajar yang praktis dan menggabungkan seni dan sains dengan menarik.
Miranda menjelaskan bahwa ide Taxleton muncul dari mata kuliah Mikroteknik yang mempelajari teknik preservasi biota. Inovasi ini dirancang untuk mendukung pendidikan berkualitas dan juga tujuan SDGs terkait industri, inovasi, dan infrastruktur. Dengan bimbingan dari dosen Kukuh Madyaningrana, S.Si., M.Biotech., proposal mereka berhasil meraih hibah P2MW.
Taxleton menggunakan bahan dari hewan yang sudah mati untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Tim berupaya menghasilkan rangkaian skeleton yang akurat untuk memberikan sumber daya edukatif berharga bagi sekolah, museum, dan pecinta sains alam. Diharapkan bahwa Taxleton akan menjadi usaha yang menggabungkan seni dan ilmu pengetahuan, memberikan kontribusi pada edukasi, konservasi, dan pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.