Jakarta, Indonesia, 24 Maret 2021 –Suntory Garuda Beverage (SGB) merayakan Hari Air Sedunia (WWD) 2021 dengan menyoroti pentingnya pendidikan lingkungan di sekolah bagi generasi penerus kita dan memberi kesempatan seluruh Karyawan SGB membuat komitmen pelestarian air dan perhitungan seluruh komitmen dikonversi menjadi donasi bagi air bersih.
Di bawah naungan program Mizuiku, serangkaian kegiatan diadakan untuk meningkatkan kesadaran dan perlindungan air bersih.
Memperingati WWD 2021, SGB meluncurkan permainan edukasi MizuAdventure yang dapat diunduh secara gratis melalui Playstore dan Applestore, serta membagikan jurnal & buku kegiatan Mizuiku (untuk mencatat kontribusi dalam melestarikan air dan lingkungan) kepada lebih dari 3.300 anak, melalui 29 sekolah dasar yang berada di enam wilayah di Indonesia, antara lain di Jakarta, Tangerang, Gowa (Sulawesi Selatan) , Banjarbaru (Kalimantan Selatan) dan Sidoarjo (Jawa Timur). Sementara bagi para pendidik dan pejabat pemerintah terkait, SGB membagikan kit pembelajaran Mizuiku yang berisi satu set poster pembelajaran konservasi air dan –apan permainan MizuAdventure.
Mizuiku – Aku Cinta Air Bersih merupakan program berkelanjutan dari Suntory Jepang untuk mempromosikan kesadaran dan pentingnya air bersih kepada anak-anak agar mereka dapat menjadi agen-agen perubahan dalam usaha pelestarian air bersih. Mizuiku diawali 2004 di Jepang dan hadir di Indonesia mulai pada pertengahan tahun 2019.
Ong Yuh Hwang, Chief Executive Officer & President Director Suntory Garuda Beverage, mengatakan, “Tema Hari Air Sedunia 2021 adalah menghargai air. Air memiliki nilai yang sangat besar untuk rumah tangga kita, makanan, budaya, kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan keutuhan lingkungan alam kita.
Tanpa pemahaman yang komprehensif tentang berkah air, kita tidak akan dapat melindungi sumber daya penting ini untuk kepentingan semua orang. Dan program Mizuiku kami adalah jalur berharga untuk menyampaikan pemahaman ini kepada generasi berikutnya, anak-anak kita di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, selain pengiriman paket alat pembelajaran Mizuiku, kami juga merayakan WWD 2021 dengan mengadakan webinar konservasi air bersama Sekolah Adiwiyata.”
Pada hari ini, SGB mengadakan webinar untuk membahas tentang rencana gerakan sekolah untuk implementasi konservasi air yang dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia (HPAI) dan kepala sekolah, guru, komite sekolah dan kader Adiwiyata dari 29 sekolah Mizuiku 2020/2021. Tidak kurang dari 100 peserta mengikuti webinar ini.
Salah satu hal menarik dari webinar tersebut adalah kehadiran dari Prof. Kamir R. Brata sebagai penemu teknologi biopori yang akan menjelaskan lebih jauh bagaimana biopori dapat diimplementasikan di sekolah-sekolah.
Prof. Kamir R. Brata, mengatakan, “Saya senang sekali mengetahui bahwa anak-anak sekolah dasar mendapatkan pelajaran tentang pembuatan biopori di dalam program Mizuiku ini. Biopori merupakan teknologi sederhana yang mudah dan terjangkau serta dapat dilakukan oleh setiap orang.
Teknologi sederhana yang memanfaatkan peran organisme di dalam tanah (aktivitas fauna tanah atau akar tanaman) yang membentuk lubang-lubang terowongan kecil (pore) di dalam tanah. Biopori merupakan solusi praktis untuk meningkatkan penyerapan air ke dalam tanah, mengolah sampah organik menjadi kompos dan dapat mencegah genangan air, serta banjir.”