Banjarmasin, 10 Februari 2021 – Sungai memberi manfaat luar biasa bagi kehidupan kita, seperti irigasi, sumber air, dan transportasi. Banyak penduduk di sekitar sungai sangat bergantung pada keberadaan sungai untuk melanjutkan kehidupannya. Jadi sudah seharusnya kita melestarikan fungsi sungai ini. Jangan sampai kita merusak nya dan malah akan memberikan musibah seperti banjir yang dapat merugikan masyarakat. Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Permukiman, Ruhban Ruzziyatno menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya melalui konferensi video dalam Penutupan Pelatihan Perencanaan Teknis Sungai, Rabu (10/2).
“Sungai merupakan alur atau wadah air berupa jaringan pengaliran air beserta air di dalamnya, mulai dari hulu sampai muara. Sesuai dengan amanat UUD 1945, air dikuasai oleh negara dan untuk pengelolaannya diserahkan kepada Kementerian PUPR melalui Ditjen SDA. Untuk itu, kita harus mengelola Sumber Daya Air termasuk sungai secara terpadu agar dapat memberikan manfaat serta dapat menghindari daya rusak yang mungkin akan ditimbulkan,”ujar Ruhban.
Ruhban menambahkan perencanaan sungai dimaksudkan untuk merencanakan perlindungan sungai agar dapat berfungsi dengan baik. Termasuk di dalamnya kegiatan konservasi sungai, perencanaan alur sungai, bangunan pelindung/pendukung serta pengendalian daya rusak air. Oleh karena itu, dalam perencanaan sungai ini diperlukan pengetahuan tentang Pengelolaan SDA Terpadu, Pengelolaan Banjir, Hidrologi serta Hidrolika agar perencanaan yang akan kita lakukan sesuai kaidah teknis dan terintegrasi dalam pengelolaan SDA secara terpadu pada keseluruhan Daerah Aliran Sungai (DAS).
Menutup sambutannya, Ruhban menyampaikan dari 26 peserta yang mengikuti terdapat 25 orang peserta dinyatakan lulus dalam pelatihan. Terdapat 3 (tiga) peserta Perencanaan teknis Sungai dengan nilai terbaik pelatihan ini dan diraih oleh: Harni Harumi Pusparani, S.T., MPSDA (Balai Wilayah Sungai Bali Penida); Isatama Windarto, S.T.( Balai Wilayah Sungai Kalimantan I); Kania Dewi Nastiti, S.T.,M.Sc.( Direktorat Sungai dan Pantai).
Pelatihan mulai berjalan sejak 01 – 10 Februari 2021 secara distance learning yang difasilitasi Balai Pengembangan Kompetensi (Bapekom) PUPR Wilayah VII Banjarmasin.
Peserta Pelatihan Perencanaan Teknis Sungai sebanyak 26 orang terdiri dari: Direktorat Bendungan dan Danau sebanyak 1 (satu) orang peserta; Direktorat Sungai dan Pantai sebanyak 2 (dua) orang peserta; Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung sebanyak 2 (dua) orang peserta; Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang sebanyak 2 (dua) orang peserta; Balai Teknik Bendungan sebanyak 1 (satu) orang peserta;Balai Wilayah Sungai Sumatera V sebanyak 2 (dua) orang peserta; Balai Wilayah Sungai Sumatera VI sebanyak 2 (dua) orang peserta;Balai Wilayah Sungai Sulawesi VI sebanyak 2 (dua)orang peserta;Balai Wilayah Sungai Kalimantan I sebanyak 2 (dua) orang peserta; Balai Wilayah Sungai Kalimantan sebanyak 8 (delapan)orang peserta; Balai Wilayah Sungai Bali Penida sebanyak 2 (dua) orang peserta. (Kompu BPSDM)
