SNAP Accelerates Digital Payment System Integration

Jakarta, 13 Juli 2023 – Sektor perbankan semakin bergeser ke arah digitalisasi sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan akan layanan yang efisien. Bank Indonesia (BI) melaporkan peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 28,82% secara year-on-year pada Juli 2022, mencapai Rp4.359,7 triliun. Pada periode yang sama, transaksi uang elektronik meningkat 39,76%, sebesar Rp35,5 triliun.

Untuk mempercepat dan memperluas pengembangan ekonomi dan keuangan digital di Indonesia, Bank Indonesia telah memperkenalkan Cetak Biru Sistem Pembayaran Indonesia 2025 (BSPI 2025). Salah satu inisiatif utamanya adalah pengembangan open banking melalui National Standard Open API Payment (SNAP) di Indonesia. Inovasi BI ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pembayaran yang terintegrasi dan terjangkau, yang memungkinkan pembangunan ekonomi dan keuangan yang inklusif. SNAP memungkinkan para pelaku pasar untuk menawarkan layanan pembayaran digital, memberikan pengalaman bertransaksi digital yang aman dan cepat bagi masyarakat.

Baca juga  DKV UPH Hadirkan Sineas dan llustrator, Bahas Makna ‘Representations’ dalam The 5th Film Screening

Untuk mendukung implementasi BSPI 2025 dan meningkatkan pengalaman perbankan nasabah, Bank DBS Indonesia terus mendorong transformasi digital melalui aplikasi digibank by DBS. Bank DBS Indonesia juga telah mengimplementasikan SNAP pada fitur digibank Pay Simplified, sebuah solusi instan bagi nasabah untuk melakukan transaksi online di aplikasi mitra.

“Dengan menggandeng CARInih sebagai mitra pertama kami yang telah terimplementasi SNAP, digibank by DBS berinovasi melalui fitur digibank Pay Simplified untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan transaksi yang lebih cepat, mudah, dan aman. Sejalan dengan prinsip ‘Live more, Bank less’, kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan layanan keuangan yang inklusif dan praktis,” ujar Bram Ismail, Head of CBG Ecosystem & Business Development PT Bank DBS Indonesia.

Fitur digibank Pay Simplified menyederhanakan proses pembayaran digital tanpa perlu berpindah-pindah aplikasi. Nasabah cukup melakukan registrasi satu kali di dalam aplikasi CARInih. Setelah terdaftar, digibank Pay Simplified dapat dipilih sebagai metode pembayaran dengan menggunakan One Time Password (OTP) untuk verifikasi transaksi.

Baca juga  Kemendikbud Dorong Pemerintah Daerah Maksimalkan Daya Tampung Sekolah

“Memasuki tahun 2023, jumlah Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang telah bergabung dengan kami telah mencapai 3.000 UKM. Kami melihat pentingnya melibatkan tingkat partisipasi ini dengan berkolaborasi bersama Bank DBS Indonesia untuk menciptakan lingkungan transaksi yang memudahkan keseharian para pemilik UKM. Kehadiran digibank Pay Simplified dalam ekosistem CARInih sejalan dengan upaya kami untuk mengintegrasikan berbagai transaksi pembayaran ke dalam satu aplikasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Tan Leny Yonathan, Founder & CEO CARInih.

Dalam rangka merayakan peluncuran fitur digibank Pay Simplified di aplikasi CARInih, digibank by DBS memberikan potongan harga sebesar Rp 25.000 untuk setiap transaksi yang dilakukan di aplikasi CARInih dengan menggunakan digibank Pay Simplified. Diskon ini berlaku hingga 31 Juli 2023, dengan minimum transaksi sebesar Rp 100.000.

Baca juga  BERISIK DI TIMUR: Konser Musik yang Makin Rame, Jangan Sampe Ketinggalan, Bro!

SNAP tidak hanya diimplementasikan pada fitur digibank Pay Simplified, namun juga pada layanan Application Programming Interface (API) Real-Time dari DBS yang dikenal dengan nama DBS RAPID. Berbeda dengan fitur digibank Pay Simplified, DBS RAPID mengakselerasi transaksi nasabah korporasi yang terintegrasi di berbagai sektor.

Peluncuran fitur digibank Pay Simplified dan DBS RAPID menandakan upaya Bank DBS Indonesia dalam mengimplementasikan SNAP. Ke depannya, Bank DBS Indonesia akan secara aktif mengembangkan implementasi SNAP dalam aplikasi digibank by DBS untuk mewujudkan kenyamanan bertransaksi digital yang efisien dan aman bagi masyarakat.

Penulis: Luthfan Wira Alfiqri