Sebanyak 37 Pejabat Administrator PUPR Ikuti Penilaian Potensi dan Kompetensi

Jakarta, 8 Juni 2020 – Sebanyak 37 Pejabat Administrator di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengikuti Penilaian Potensi dan Kompetensi yang dilakukan secara online oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) yang difasilitasi oleh Pusat Pengembangan Talenta melalui Balai Penilaian Kompetensi selama tiga hari (8 s/d 10 Juni 2020).

Kepala BPSDM PUPR, Sugiyartanto, dalam sambutannya melalui konferensi video dari Jakarta, Senin (8/6) mengatakan, bahwa Penilaian Potensi dan Kompetensi Pejabat Administrator bertujuan untuk mengukur kompetensi manajerial dan kompetensi teknis yang dimiliki oleh para pejabat administrator agar dapat dipetakan dalam matriks talenta, sehingga diketahui langkah pengembangan aparatur ke depannya. Ia berpendapat, pengembangan kompetensi saja bagi ASN tidak cukup. Karena itu harus diimbangi juga dengan potensi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Baca juga  Menlu Retno dan Menteri Luar Negeri Belanda tandatangan Kerjasama Women, Peace and Security

Penilaian potensi dan kompetensi ini merupakan salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh BPSDM untuk membantu Kementerian PUPR menyusun profil Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan menyediakan data-data atau profil ASN melalui mekanisme penilaian yang objektif dan transparan, namun tetap mengedepankan integritas sesuai dengan dasar penyelenggaraan yang berlaku. Pejabat administrator, lanjutnya, akan bersinggungan langsung dengan manajerial dan kompetensi teknis, serta harus siap beradaptasi di lingkungan kerja manapun. Karena itu ia berharap seluruh peserta bisa mengikuti jalannya proses penilaian secara urut dan tuntas.

Lebih lanjut Sugiyartanto mengatakan, transformasi Indonesia 4.0 memberikan tantangan sekaligus peluang untuk melakukan kreasi dan inovasi yang bertitik berat pada smart products dan smart services. Berdasarkan Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja ASN dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan instansi pemerintah, maka seluruh tahapan penilaian potensi dan kompetensi Pejabat Administrator diselenggarakan secara online.

Baca juga  Hytera Bertindak Cepat Mendukung Penyelamatan dalam Peristiwa Runtuhnya Bendungan di Laos

“ASN pun dituntut untuk dapat mengikuti transformasi digital informasi secara 4.0 , selain karena faktor kondisi saat ini, ke depannya metode online juga akan lebih banyak digunakan dibandingkan dengan tatap muka. Selain itu, sebagai ASN juga harus bekerja dengan jujur, karena akan memengaruhi talent mapping seseorang.

IEL University Super Series 2020, UIN SUKA Yogyakarta, Signify, BPSDM PUPR, Lion Air Group, Inspirational Video, Motivational Video