Saham EBT Semakin Dicari, PGEO Resmi Tembus Indeks LQ45

Pada tanggal 26 Januari 2024, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) berhasil memasuki daftar indeks LQ45, yang mencakup 45 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dan likuiditas tertinggi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Prestasi ini mencerminkan pertumbuhan yang konsisten dari perusahaan, didukung oleh fondasi yang kuat.

Nelwin Aldriansyah, Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, menyambut baik keberhasilan PGEO dalam mencapai status dalam indeks ini, menggambarkannya sebagai pencapaian luar biasa. Aldriansyah melaporkan bahwa saham PGEO bahkan mengalami lonjakan hingga hampir 6 persen pada sesi perdagangan pertama setelah pengumuman. Keanggotaan dalam LQ45 menegaskan posisi PGEO sebagai entitas yang signifikan di pasar modal.

Pada tanggal 25 Februari, BEI mengumumkan hasil evaluasi konstituen indeks LQ45, di mana PGEO termasuk sebagai satu dari empat emiten baru yang masuk. Perubahan indeks ini berlaku mulai 1 Februari 2024 hingga 31 Juli 2024.

Indeks LQ45 dianggap sebagai indikator penting dalam investasi saham di Indonesia, didasarkan pada faktor-faktor seperti tingkat likuiditas, kapitalisasi pasar, fundamental perusahaan, dan prospek pertumbuhan. Dengan PGEO menyumbang sekitar 0,29 persen dari total nilai Indeks LQ45, kehadiran perusahaan ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap dinamika indeks tersebut.

Keberadaan PGEO di Indeks LQ45 juga menandai minat investor yang tinggi pada emiten sektor EBT (Energi Baru Terbarukan), menciptakan sinyal positif bagi pasar modal. PGEO, yang sudah terdaftar dalam Indeks IDX30, IDX80, dan KOMPAS100, kini melihat masa depan dengan optimisme sebagai pemimpin perubahan menuju energi berkelanjutan di Indonesia.

Nelwin menyatakan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan efisiensi operasional, memastikan pertumbuhan positif yang berkelanjutan, dan memberikan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan.

Penulis: Luthfan Wira Alfiqri