Ruangguru Kembali Sukses Gelar Kompetisi Sains Tingkat SMP/MTs

Jakarta, 28 Oktober 2021 – Ruangguru, perusahaan teknologi pendidikan terbesar di Asia Tenggara, telah sukses menyelenggarakan Kompetisi Sains Ruangguru (KSR) untuk jenjang SMP/MTs menyusul KSR jenjang SMA/MA yang telah sukses digelar pada bulan Agustus lalu. KSR merupakan sebuah kompetisi sains berskala nasional di Indonesia, bertujuan sebagai wadah pengasahan minat dan pengukuran potensi untuk mencetak siswa/siswi tangguh dan berprestasi di bidang sains dari seluruh Indonesia.

KSR SMP/MTs 2021 digelar pada bulan September hingga Oktober 2021, dan Ruangguru kembali berkolaborasi dengan Juri Kompetisi Sains Nasional dan Tim Olimpiade Nasional untuk 3 bidang mata pelajaran, yakni Matematika, IPA, dan IPS.

Read More

Anggini Setiawan, Head of Corporate Communication Ruangguru mengatakan, “KSR SMP/MTs 2021 merupakan wadah yang bermanfaat untuk mengasah bakat dan kemampuan sains pelajar Indonesia sedari dini. Harapannya, kompetisi ini juga dapat turut mempersiapkan mereka untuk berlaga di jenjang lebih tinggi seperti The International Junior Science Olympiad (IJSO). KSR SMP/MTs perdana ini menarik minat 12.010 pelajar SMP/MTs dari 3.448 sekolah di seluruh penjuru Indonesia dan partisipasi para pelajar memberikan temuan dan wawasan variabel yang mungkin mempengaruhi performa mereka di kompetisi ini, seperti tingkat penetrasi internet, PDRBk (Produk Domestik Regional Bruto per kapita), serta rasio guru dan tingkat kompetensinya.”

Setelah sukses mengadakan KSR untuk jenjang SMA/MA dan SMP/MTs, Ruangguru mengidentifikasi beberapa variabel yang mungkin relevan dengan performa siswa, antara lain:

Nilai Uji Kompetensi Guru (UKG). Ada korelasi positif antara provinsi dengan UKG di atas rata-rata nasional dengan indeks nilai yang diraih oleh peserta KSR SMP/MTs. Berdasarkan UKG 2015, standar UKG nasional berada di angka 55, dengan rata-rata nasional di angka 53.

Rasio guru terhadap siswa. Rasio guru dibanding siswa kerap dianggap berkontribusi terhadap kualitas pendidikan, namun data KSR tidak menunjukkan hal tersebut.

Rasio guru di sekolah. Terlepas dari beberapa anomali, ditemukan ada sedikit korelasi antara rasio guru di sekolah dengan  indeks nilai yang diraih oleh peserta KSR SMP/MTs.

Tingkat penetrasi internet. Ada korelasi positif antara provinsi dengan tingkat penetrasi internet di atas rata-rata nasional dengan indeks nilai yang diraih oleh peserta KSR SMP/MTs. Namun, tingkat penetrasi internet tinggi tidak selalu menjamin indeks nilai tinggi, tetapi tingkat penetrasi internet rendah cenderung menyebabkan nilai indeks di bawah rata-rata nasional.

Produk Domestik Regional Bruto per kapita (PDRBk). Walaupun faktor ekonomi kerap dianggap berkontribusi terhadap pendidikan, namun data KSR tidak menunjukkan hal tersebut.

Persentase sekolah swasta per provinsi. Meski ada beberapa anomali, ada indikasi bahwa persentase sekolah swasta memiliki korelasi positif dengan indeks nilai yang diraih oleh peserta KSR SMP/MTs.

Ruangguru menyadari bahwa kompetisi dapat menjadi wadah efektif untuk mengasah kemampuan pelajar muda di Indonesia. Mengambil momentum Hari Sumpah Pemuda, Ruangguru meluncurkan Liga Ruangguru, kompetisi pelajar berskala nasional yang dapat diikuti oleh pelajar dari jenjang SD, SMP, dan SMA (sederajat).

Liga Ruangguru meliputi berbagai bidang pelajaran akademik dan non-akademik, termasuk Bahasa Inggris, kreasi konten media sosial, kesenian, dan mobile gaming,  serta menawarkan berbagai hadiah menarik, yaitu uang tunai hingga miliaran rupiah dan kesempatan untuk mengunjungi kampus-kampus ternama di Amerika Serikat bersama para pendiri dan brand ambassador Ruangguru.

“Kami menyadari bahwa setiap siswa memiliki bakat dan minat yang berbeda, baik dalam bidang akademik, maupun non-akademik. Pada akhirnya, kompetisi akan membantu pelajar mengasah kemampuan dan bakat mereka. Oleh karena itu Liga Ruangguru diluncurkan, untuk memberikan ruang bagi pelajar dalam mengembangkan hobi dan bakatnya sehingga dapat memacu pengembangan karakter diri, terutama dalam hal sportivitas, semangat bekerja sama, belajar, dan persaingan yang sehat.

Harapannya, Liga Ruangguru menerima sambutan baik dari masyarakat, dan dapat menjadi ruang yang bermanfaat untuk turut mengembangkan potensi dan karakter pelajar Indonesia agar menjadi SDM unggul di masa depan.” kata Anggini.

Related posts

Leave a Reply