T I M I K A – 18 Agustus 2021. Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group menyampaikan perkembangan terkini, sehubungan rencana pelaksanaan pembukaan rute baru dalam melayani penumpang berjadwal dari Timika melalui Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin, Kabupaten Mimika, Papua (TIM) tujuan Bandar Udara Ewer di Kabupaten Asmat (EWE) dan Bandar Udara Mopah, Merauke (MKQ).
Bertepatan semarak 76 Kemerdekaan Republik Indonesia, Wings Air akan memulai terbang perdana mulai 20 Agustus 2021. Tahap awal, menyediakan layanan frekuensi terbang dua (2) kali dalam seminggu. Apabila potensi pasar meningkat, maka berpeluang jumlah penerbangan akan ditingkatkan.
Senin dan Jumat, mulai 20 Agustus 2021:
Nomor terbang IW-1604 Timika (TIM) 11.15 – Ewer Asmat (EWE) 12.15
Nomor terbang IW-1602 Ewer Asmat (EWE) 12.45 – Merauke (MKQ) 14.15
Selasa dan Sabtu, mulai 21 Agustus 2021:
Nomor terbang IW-1603 Merauke (MKQ) 10.00 WIB – Ewer Asmat (EWE) 11.30
Nomor terbang IW-1605 Ewer Asmat (EWE) 12.00 – Timika (TIM) 13.00
*) menggunakan waktu lokal: Waktu Indonesia Timur, GMT + 09
Wings Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan dukungan dari Pemerintah Daerah yakni Kabupaten Asmat dalam pelaksanaan penerbangan ini. Wings Air juga berterima kasih kepada regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara dan pihak terkait yang mendukung penuh operasional sehingga rencana inaugural flight dapat terlaksana secara baik sesuai standar operasional prosedur.
Rute terbaru Wings Air merupakan bagian kelanjutan dari proving flight pada (10/ 08) dalam upaya melakukan pengkajian pasar dan potensi layanan penerbangan berjadwal atau rute evaluasi intra-Papua
Terwujudnya penerbangan dalam satu wilayah Papua tersebut, menjadi bagian keseriusan Wings Air mejangkau hingga daerah setingkat kecamatan atau kabupaten (feeder) sejalan upaya mendorong percepatan pemulihan ekonomi melalui angkutan atau transportasi udara (kemudahan mobilitas orang dan barang).
Penerbangan Timika – Ewer Asmat – Merauke – Ewer Asmat – Timika akan menempatkan sebagai satu-satunya maskapai yang melayani penumpang berjadwal.
Wings Air optimis, rute baru akan mendorong tren permintaan penerbangan dalam negeri (domestik) serta bagian mengembalikan minat untuk melakukan penerbangan sesuai kampanye terbang itu sehat, aman dan menyenangkan. Kesungguhan Wings Air dalam mengoperasikan layanan yang tetap mengutamakan dan memenuhi unsur-unsur keselamatan, keamanan serta pelaksanaan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.
Dalam penerbangan Timika – Ewer Asmat Wings Air menawarkan kepada penumpang dengan waktu tempuh sekali jalan (one way) berkisar 60 menit dan rute Ewer Asmat – Merauke durasi 90 menit. Nilai lebih yakni perjalanan lebih relatif singkat, memperpendek jarak, terjangkau dan efektif.
Tarif tiket fantastis satu kali jalan tersedia di rute Timika – Ewer Asmat Rp 615.200, Ewer Asmat ke Merauke Rp 1.324.000, Merauke tujuan Ewer Asmat dari Rp 1.333.000 serta Ewer Asmat ke Timika Rp 611.200.
Berada di posisi strategis dan sebagai penghubung utama khususnya di Indonesia bagian Timur, Wings Air menyediakan pilihan bepergian dengan pesawat udara saling terhubung dari Timika, Asmat dan Merauke yang mengakomodir dalam satu wilayah (intra) Papua.
Rute baru ke destinasi baru Asmat ini menawarkan kelebihan konektivitas penerbangan bersama Lion Air, Batik Air dan Wings Air lebih banyak lagi tujuan (dari dan ke) Makassar, Jakarta, Surabaya, Denpasar, Jayapura, Nabire, Kaimana, Sorong, Manokwari, Fak-Fak, Wamena, Ambon, Saumlaki, Tual, Balikpapan, Samarinda, Berau, Palangkaraya, Pontianak, Ketapang, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Gorontalo, Jayapura, Kendari, Merauke, Palu, Ternate, Manado, Lombok, Tarakan, Yogyakarta Kulonprogo, Tanjung Karang-Lampung, Pangkalpinang, Palembang, Bengkulu, Jambi, Padang, Pekanbaru, Batam, Tanjung Pinang, Medan-Kualanamu, Silangit, Gunung Sitoli, Meulaboh, Banda Aceh dan destinasi lainnya.
Selain itu, penumpang berkesempatan bisa melanjutkan ke kota favorit, seperti Batulicin, Bau-Bau, Bima, Luwuk, Mamuju, Poso, Raha, Selayar, Wangi-Wangi, Kupang, Alor, Maumere, Tambolaka, Waingapu, Rote dan kota-kota lain.
Terbang ATR 72
Sirkulasi Udara di Kabin Terjaga Baik
Wings Air mengoperasikan armada tipe ATR 72-600 atau ATR 72-500, berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi, dinilai paling nyaman dan canggih di kelasnya yang mampu menerbangi rute jarak pendek. Wings Air optimis, pengoperasian pesawat tersebut dapat menggugah minat traveling, akan menambah pengalaman terbang setiap penumpang dengan sensasi tersendiri menggunakan pesawat turboprop atau baling-baling.
Penerbangan juga semakin berkesan, bisa melihat pemandangan luar yang akan memanjakan mata karena pesawat mampu terbang rendah. Selain itu, interior pesawat didesain modern dan futuristik, sehingga bisa lebih santai saat berada di kabin. Keunggulannya, setiap tamu atau penumpang akan merasakan atau menikmati konfigurasi kursi 2-2, dapat bersantai ketika di kabin, bisa bekerja atau hanya sekadar menikmati pemandangan memukau dari ketinggian.
Kualitas udara segar (fresh) terus menerus dipasok dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang tinggi, sehingga siklus udara terjamin bersih. Dalam hal ini, bagian kesungguhan terhadap kesehatan karyawan serta penumpang, sejalan upaya memastikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.
Aliran udara dari atas (langit-langit kabin) bergerak satu arah ke bawah (lantai), yang meminimalkan pergerakan udara ke depan dan arah belakang pada kabin (blown transversally and vertically). Udara akan tersedot ke area lantai melalui panel (floor panel level) sesuai proses pada katup aliran tekanan udara (pressurization outflow valves operation).
Volume udara kurang lebih 95 meter kubik di kabin akan selalu diperbaharui dalam waktu 5 hingga 7 menit, mengandalkan 2 buah mekanisme ECS packs Operative, 2 buah Recirculation dan Extraction Syatem (by Environment Control System (ECS)) yang menjamin udara dalam kabin tetap segar.
Wings Air memaksimalkan berbagai langkah guna pencegahan penyebaran Covid-19 antara lain mengatur proses masuk dan keluar penumpang dari pesawat udara secara berurutan guna meminimalkan kepadatan. Pada pesawat ATR, naik dan turun dari pintu bagian belakang. Hal ini akan meminimalisir interaksi bertatapan langsung (face to-face) antara penumpang. Area dapur (galley) yang terletak di bagian belakang juga meminimalkan interaksi tatap muka antara penumpang dan awak kabin.
Dalam rangka menjaga kesehatan dan keselamatan penerbangan, Wings Air juga telah meningkatkan fase sterilisasi seluruh armada. Proses pembersihan pesawat dilakukan oleh tim teknisi dan aircraft interior exterior cleaning (AIEC), meliputi Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan Aircraft Exterior Cleaning (membersihkan bagian luar pesawat).