Program Satu Juta Rumah, Pemerintah Terapkan Teknologi Terbaru Bidang Perumahan

Bogor – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menerapkan penggunaan teknologi terbaru di bidang perumahan. Hal itu dilakukan untuk mendorong capaian Program Satu Juta Rumah untuk masyarakat Indonesia.

“Pemanfaatan teknologi di bidang perumahan sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan kualitas perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid di Bogor beberapa waktu lalu.

“Saat ini capaian Program Satu Jiuta Rumah terus meningkat. Pada tahun 2018, hingga tanggal 22 Oktober 2018 capaian Program Satu Juta Rumah telah mencapai 884.924 unit. Kami optimis target satu juta rumah dapat tercapai tahun ini,” katanya.

Kementerian PUPR, imbuh Khalawi juga terus mengembangkan teknologi dalam pembangunan rumah. Beberapa teknologi yang telah diterapkan untuk pembangunan perumahan bagi masyarakat antara lain, pertama Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA), industrialisasi prefabrikasi, dan penggunaan precast yang sudah diterapkan lebih dari 10.000 unit di Aceh dan saat ini sedang diterapkan untuk memenuhi kebutuhan hunian bagi masyarakat yang terdampak bencana alam yakni gempa di Lombok, NTB.

Baca juga  Perbankan Diminta Tingkatkan Kemudahan Layanan

Kedua, teknologi sub-reservoir yang telah diimplementasikan ada Gedung  Graha Wiksa Praniti sebagai pilot project percontohan teknologi terapan yang dirancang dengan konsep green building, pengolahan air limbah dan pengolahan IPAL terpadu untuk mendukung upaya pemerintah dalam ketahanan air, yakni simpan, hemat dan daur ulang air. Ketiga, Rumah Kayu Instan (RIKA) yang berbahan dasar dari kayu kelas rendah cepat tumbuh telah diterapkan di daerah rawan bencana yaitu Sumatera Barat, Yogyakarta dan Jawa Timur.

“Kami berharap inovasi serta teknologi baru di sektor perumahan yang diutamakan dapat menghasilkan bahan bangunan yang lebih murah, berkualitas, dan cepat, namun tetap melalui serangkaian pengujian sehingga hasilnya benar-benar berkualitas,” tandasnya.