Kediri, 17 Oktober 2023 – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meneruskan Kadin Impact Award (KIA) sebagai bentuk penghargaan terhadap inisiatif UMKM di daerah. Kali ini, Kadin Indonesia merayakan inisiatif “Rumah Kurasi” yang digagas oleh Kadin Kota Kediri. “Rumah Kurasi” bertujuan untuk membantu UMKM dalam meningkatkan kualitas produk mereka dan mencapai tingkat kompetensi yang lebih tinggi. Kunjungan ini melibatkan berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Ketua Umum Wilayah Kalimantan Kadin Indonesia Feri Rizal, Ketua Kadin Provinsi Jawa Timur Adik Dwi Putranto, serta anggota Komite Tetap Wilayah Sumatera Kadin Indonesia, Dripa Sjabana.
Rumah Kurasi adalah lembaga yang berperan dalam melakukan pemeriksaan, pemeliharaan, dan pengawasan terhadap kualitas produk UMKM, baik barang maupun jasa. Produk-produk yang telah melewati proses kurasi akan diklasifikasikan sehingga UMKM dapat mengikuti program peningkatan dan pendampingan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi, memberikan apresiasi terhadap inisiatif Rumah Kurasi di Kadin Kota Kediri. Program ini berhasil membantu UMKM dalam meningkatkan kualitas produk mereka melalui bimbingan dan kurasi yang sesuai standar. Yukki menyatakan bahwa program mentoring dan konsultasi yang baik dan terstruktur membuat Rumah Kurasi menjadi jembatan bagi UMKM untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi. Ia juga menganggap program ini sebagai contoh bagaimana pemberdayaan UMKM bisa dilakukan secara inklusif dan kolaboratif di tingkat nasional.
Ide “Rumah Kurasi” muncul selama pandemi Covid-19, saat Kadin Kota Kediri dan pihak-pihak lain bekerja sama untuk mengatasi PHK dan mendorong pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM. Kerjasama antara Kadin Kota Kediri, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kota Kediri, dan Pemerintah Kota Kediri diharapkan mampu memberikan jaminan mutu produk UMKM sehingga mereka dapat menciptakan produk yang berkualitas tinggi dengan daya saing global.
UMKM yang berpartisipasi dalam program “Rumah Kurasi” akan melalui proses dokumentasi, seleksi administrasi, dan sertifikasi oleh kurator yang kompeten dan bersertifikat. Selain itu, Rumah Kurasi juga menyediakan mentoring untuk meningkatkan pemahaman pasar UMKM melalui para ahli berpengalaman.
Layanan di Rumah Kurasi mencakup kurasi produk, onboarding UMKM, pendampingan dan pengembangan UMKM, penggabungan produk ekspor, serta korporatisasi UMKM. Hingga Januari 2023, lebih dari 1.500 produk unggulan terdaftar di Rumah Kurasi, dan 888 di antaranya telah bersertifikasi. Produk-produk ini telah berhasil mencapai pasar di berbagai daerah di Indonesia, bahkan diekspor hingga ke negara-negara ASEAN seperti Malaysia dan Amerika Serikat.
Ketua Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto, menjelaskan bahwa program ini adalah hasil dari pandemi Covid-19. Sejak tahun 2020, Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Kadin Indonesia untuk mendukung kelangsungan UMKM. Hasilnya, program “Rumah Kurasi” lahir dan membantu UMKM mencapai kompetensi yang lebih tinggi dalam menghadapi tantangan pandemi.
Muhammad Solikhin, Ketua Kadin Kota Kediri, menegaskan bahwa fokus utama Kadin Kota Kediri adalah membantu UMKM mencapai kompetensi baru yang kuat. Ia berharap program “Rumah Kurasi” yang telah berkembang hingga tingkat nasional akan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia untuk mendukung UMKM. Solikhin berharap program ini bisa menjadi percontohan di daerah-daerah lain seperti di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.
Direktur Rumah Kurasi, Setyohadi, berharap bahwa semakin banyak produk UMKM yang mengikuti program “Rumah Kurasi”, semakin banyak produk UMKM Indonesia yang dapat dikenal di seluruh Indonesia dan bahkan di pasar global. Program ini juga bertujuan untuk membantu produk-produk UMKM Jawa Timur, khususnya Kediri, untuk dikenal di seluruh Indonesia dan di dunia. Beberapa produk hasil program ini sudah mencapai pasar ekspor, bahkan hingga ke Amerika Serikat.
