Tomohon, 13 Agustus 2023 – Prestasi operasional Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong, Sulawesi Utara, telah menciptakan kesan positif yang signifikan. Penggunaan produksi dari Lahendong ini diyakini mampu mencapai sasaran PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) (IDX: PGEO) yang bermaksud menambah kapasitas terpasang yang dikelola independen hingga mencapai 1 gigawatt (GW) dalam jangka waktu dua tahun mendatang.
Pada kunjungan ke Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong pada Jumat (11/08), Analis OCBC Sekuritas William Ardian mengamati bahwa Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong memiliki dampak yang signifikan pada lingkungan sekitar. “Kemajuan yang telah dicapai sesuai dengan target manajemen. Kami dapat melihat pemanfaatan produksi yang optimal dalam tahun ini yang diharapkan akan mendukung pasokan listrik dan uap di masa depan. Ini adalah perkembangan positif bagi Pertamina Geothermal Energy,” katanya.
Selama kunjungan ini, beberapa analis pasar modal berkesempatan mengunjungi PLTP 5 dan 6 Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong. Mereka secara langsung mengamati operasional di Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong, mulai dari sumur panas bumi hingga pembangkit listrik tenaga panas bumi yang terdapat di wilayah tersebut.
William menilai kemajuan aktivitas di Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong dapat menjadi faktor penting untuk mempercepat kinerja finansial perusahaan dalam semester kedua tahun ini.
“Terutama di paruh kedua tahun 2023 (laporan keuangan perusahaan untuk semester kedua 2023), kami percaya bahwa meskipun sedikit perlambatan, inflasi yang masih cukup tinggi di Amerika Serikat dapat dimanfaatkan oleh Pertamina Geothermal Energy untuk menyesuaikan harga jualnya sehingga pendapatan perusahaan dapat meningkat,” katanya.
William juga mencatat bahwa pencapaian target PGE sebesar 1 GW tentu tergantung pada bagaimana manajemen menjalankannya. “Dalam hal ini, penting bagi manajemen untuk memastikan penggunaan dan operasional produksi tetap optimal guna memaksimalkan hasil, sehingga produksi dapat ditingkatkan di masa depan,” tambahnya.
Hasil dari kunjungan ke Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong ini mendorong William untuk memberikan catatan penting kepada Pertamina Geothermal Energy. “Pertamina Geothermal Energy perlu memaksimalkan kemajuan eksplorasi sumur yang saat ini sedang berlangsung untuk menjaga keunggulan operasional. Saya percaya bahwa di masa depan, Pertamina Geothermal Energy akan terus berkembang dan memberikan akses yang handal kepada energi bersih bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Operasi PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Ahmad Yani menyatakan optimisme mengenai perkembangan Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong. “Melalui keunggulan operasional dan komitmen dalam pengembangan masyarakat yang dimiliki perusahaan, kami yakin bahwa Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong akan memiliki dampak yang lebih besar pada pengembangan energi bersih di Sulawesi Utara dan sekitarnya,” tutup Yani.