Jakarta, 20 September 2023 – Indonesia memiliki potensi panas bumi yang luar biasa. Untuk mengoptimalkan potensi ini, Indonesia perlu menciptakan ekosistem yang ideal untuk pengembangan sumber daya panas bumi ini. Salah satu faktor kunci dalam upaya ini adalah membangun sinergi dengan semua pihak yang memiliki kepentingan dalam pemanfaatan panas bumi.
“Kerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki kepentingan dalam menggali kemajuan teknologi dan penelitian adalah langkah yang diperlukan untuk menghadirkan inovasi dari potensi panas bumi yang dimiliki oleh Indonesia,” kata Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Julfi Hadi.
Pernyataan ini disampaikan oleh Julfi dalam acara The 9th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2023. Acara tahunan terbesar dalam industri panas bumi ini berlangsung dari 20 hingga 22 September di Jakarta Convention Center, Senayan.
Julfi menekankan bahwa IIGCE memiliki peran penting sebagai platform pertukaran pengetahuan dan teknologi di bidang panas bumi, yang sangat berperan dalam mempercepat transisi ke energi bersih di Indonesia.
“Kami optimis bahwa forum ini akan memaksimalkan pemanfaatan potensi panas bumi melalui kolaborasi dengan berbagai pihak yang terlibat. Maksimalkan ini akan dicapai dengan memanfaatkan teknologi unggulan yang dapat mengurangi biaya dan waktu,” ungkapnya.
Untuk menciptakan ekosistem ideal dalam pengembangan panas bumi di Indonesia, sinergi dengan perusahaan panas bumi lainnya untuk mengembangkan produk turunan panas bumi sangatlah penting.
“Selain itu, dari segi regulasi, diperlukan kebijakan yang mendukung keberlanjutan ekosistem industri panas bumi,” tambahnya.
Pertamina Geothermal Energy (PGE) juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat dalam pengembangan panas bumi sebagai sumber energi terbarukan utama dalam transisi energi.
“PGE percaya bahwa dengan dukungan masyarakat, transisi ke energi bersih dapat terwujud secara optimal,” tutup Julfi.