Pertamina Geothermal Energy Berharap Capai Target 1 GW dengan Masuk Daftar Indeks FTSE

Jakarta, 22 Agustus 2023 – Prestasi PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) kembali mendapatkan pengakuan dari lembaga internasional. Kali ini, Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russell telah memasukkan PGEO ke dalam portofolio, mengakui kekuatan fundamental bisnis perusahaan dalam kategori small cap.

Manajer Pjs Investor Relation Pertamina Geothermal Energy, Lufan Nassya Faswara, dengan senang hati menyambut keputusan FTSE untuk memasukkan PGEO ke dalam daftar indeks ini.

“Dengan PGEO masuk ke dalam portofolio FTSE, ini menjadi bukti kuatnya fundamental dan tingginya likuiditas perusahaan. Pengakuan ini juga mencerminkan reputasi positif yang dimiliki PGEO,” kata Lufan.

Pada hari Senin (21/8/2023), FTSE Global Equity Index Series melaksanakan rebalancing dalam semi-annual review September 2023. Di dalam revisi ini, beberapa emiten Indonesia termasuk PGEO tergabung dalam portofolio FTSE.

FTSE Russell Group adalah lembaga keuangan berbasis di Inggris yang mengkhususkan diri dalam penyediaan indeks untuk mengukur kinerja pasar keuangan global dan portofolio benchmark.

Pengakuan dari FTSE ini akan memberikan dorongan bagi Perseroan untuk mencapai target sebagai perusahaan dengan kapasitas 1 gigawatt (GW) pada tahun 2025. Pencapaian ini akan melalui pengembangan dan optimalisasi di sejumlah Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) milik PGE.

Saat ini, Proyek Lumut Balai Unit 2 (55 MW) sedang dalam tahap pengembangan, Hululais Unit 1 dan 2 (110 MW) sedang dalam proses pembebasan lahan tambahan, dan implementasi co-generation di beberapa wilayah lainnya juga berjalan. Bagi Lumut Balai Unit 2 dengan kapasitas 1×55 megawatt (MW), proyek ini tengah melewati fase review engineering, persiapan konstruksi fasilitas produksi, aktivitas test piling, dan GPP Earthwork.

Sementara itu, Hululais Unit 1 dan 2 sedang dalam proses pembebasan lahan tambahan untuk fasilitas produksi. Selain itu, PGE juga sedang berkolaborasi dengan PLN untuk menyesuaikan rencana commercial operation date (COD).

Dengan pengakuan dari FTSE ini, Pertamina Geothermal Energy semakin termotivasi untuk menjalankan komitmen sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia melalui ekspansi global. Langkah pertama dalam ekspansi ini telah ditandai oleh kemitraan strategis antara Pertamina Geothermal Energy dan Kenya. Selanjutnya, perusahaan akan memperluas aktivitasnya ke negara-negara di Afrika, Eropa, dan Asia.

Penulis: Luthfan Wira Alfiqri