Surabaya (13/10) – Untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat agar menjadi lebih baik pemerintah meningkatkan kualitas lingkungan serta rumah melalui bantuan stimultan, dengan menyediakan hunian yang layak melalui Rumah Swadaya agar tidak terjadi marjinalisasi masyarakat secara sosial ekonomi.
Atas dasar itu, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengadakan pelatihan Manajemen Pengelolaan Rumah Swadaya.
Kepala Balai Diklat PUPR Wilayah VI Surabaya, Ahmad Kholidi, dalam sambutan pembukaan pelatihan, Senin (14/10) mengatakan hampir semua kejadian terkait rumah tidak layak huni (RTLH) yang ada saat ini, selain disebabkan oleh masalah ekonomi juga disebabkan oleh kemampuan SDM dalam menata dan memperbaiki rumah secara mandiri, sehingga berimplikasi pada kualitas lingkungan yang tidak sesuai dengan tujuan-tujuan pembangunan dan kondisi ekologis daerah yang bersangkutan. Karena itu, hal tersebut harus diimbangi dengan manajemen pengelolaan yang baik secara kuantitas maupun kualitas agar tidak menimbulkan permasalahan yang bisa mengganggu arah dan tujuan pembangunan pemerintah yang saat ini tengah giat membangun infrastruktur.
Lebih lanjut Ahmad mengatakan, persoalan urbanisasi dan cepatnya arus informasi saat ini juga merupakan masalah serius, karena dikhawatirkan akan menyebabkan lahirnya berbagai persoalan sosial di luar kontrol kemampuan pemerintah untuk menangani dan mengawasinya, sehingga menjadi ancaman bagi ekosistem/lingkungan yang seharusnya tidak terjadi bila masyarakat memahami lingkungan dan telah memiliki hunian yang layak untuk melakukan aktivitasnya sehari hari.
Zalora, Hotel Santika Premiere ICE-BSD City, BPSDM PUPR, StickEarn, Aston Simatupang Hotel, Signify, Huawei, Inspirational Video, Motivational Video