Mewujudkan Emansipasi Wanita di Era Modernisasi: Bukti bahwa Siapapun Bisa Menjadi Supir Ojek Online

Sejarah perayaan Hari Perempuan Internasional dimulai pada awal abad ke-20, di mana hak-hak wanita di seluruh dunia mulai diperjuangkan untuk mencapai kesetaraan gender. Gerakan ini berhasil mengubah pandangan stereotip terhadap wanita, membuka peluang lebih luas bagi mereka untuk terlibat dalam berbagai profesi.

Salah satu profesi yang semakin diakses oleh kaum wanita adalah menjadi pengemudi ojek online, terutama di platform transportasi online besar seperti Maxim di Indonesia. Perkembangan zaman dan kondisi ekonomi membuka pintu kesempatan bagi wanita untuk aktif dalam profesi ini. Data terbaru menunjukkan bahwa pada tahun 2024, sekitar 15% dari pengemudi Maxim di seluruh Indonesia adalah wanita. Kota-kota seperti Denpasar (25%), Bandung (23%), dan Jakarta (15%) memiliki jumlah pengemudi wanita tertinggi.

Baca juga  Usai Nonton Film WAGE, Menpora Serukan Kadispora se Indonesia Ajak Pemuda dan OKP Tonton Film Ini

Perjalanan dengan pengemudi wanita dianggap lebih aman dan nyaman, terutama bagi penumpang wanita yang mungkin membawa anak-anak. Maxim, sejak kehadirannya di Indonesia pada tahun 2018, berkomitmen untuk memberikan peluang kerja tanpa batasan gender. Perusahaan ini mendorong mitra pengemudi wanita untuk turut serta dalam perekonomian tanah air tanpa adanya diskriminasi gender.

Contohnya adalah Ira, seorang mitra pengemudi Maxim di Pontianak, yang menjadikan ojek online sebagai sumber penghasilan utamanya. Ira menjelaskan bahwa fleksibilitas waktu kerja di Maxim memungkinkannya untuk mengurus rumah tangga sebelum mencari penumpang. Wanita berusia 38 tahun ini berbagi pengalaman uniknya, termasuk tantangan seperti penolakan beberapa pelanggan yang meragukan kemampuan pengemudi wanita.

Baca juga  72% Orang Indonesia Mengandalkan Layanan Pesan Antar Online Sebagai Pilihan Utama Selama Perayaan Lebaran

Eva R, Customer Service Officer Maxim Jakarta, menegaskan bahwa mitra pengemudi perempuan memiliki kemampuan setara dengan pengemudi laki-laki. Mayoritas dari mereka memilih profesi ini untuk mendukung perekonomian keluarga, menunjukkan bahwa wanita juga memiliki keterampilan dan kemampuan yang setara dengan pria di tengah persaingan dunia kerja yang kompetitif.

Kehadiran pengemudi wanita di Maxim diharapkan dapat merubah pandangan masyarakat serta memberikan akses lebih luas bagi wanita Indonesia untuk berkontribusi dalam perekonomian keluarga.

Penulis: Luthfan Wira Alfiqri