Jakarta: Menpora Imam Nahrawi bersama Ketua Umum DPP KNPI Noer Fajrieansyah mendampingi Wakil Presiden terpilih Ma’ruf Amin di acara Malam Silaturahmi Milenial Lintas Agama Se-Indonesia, Rabu (28/8) malam di Hotel Sari Pan Pacific Jakarta. Acara yang digelar oleh DPP KNPI ini bertemakan Indonesia Satu Tak Terbagi.
Menpora menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini penting apalagi acara ini dilaksanakan dalam kondisi maraknya isu sara. “Saya menyambut baik acara ini, tentu acara ini sangat penting dilakukan ditengah merebaknya isu disharmoni sosial, munculnya isu sara, menguat radikalisme dan polarisasi politik dikalangan anak muda terutama menjelang dan pasca pemilu 2019,” ujarnya.
Karena itu, DPP KNPI sebagai wadah perhimpunan organisasi kepemudaan di Indonesia sudah sepatutnya berusaha melakukan upaya positif konstruktif untuk menyelamatkan generasi muda dari pengaruh negatif dan terus menyeruhkan persatuan dikalangan anak muda mellenial, sehingga isu disintegrasi bangsa yang muncul belakangan ini bisa teratasi.
Pada kesempatan itu, Menpora juga mengingatkan akan era revolusi industri 4.0. Menurutnya, era revolusi industri 4.0 ini merupakan trend di industri dunia teknologi yang menggabungkan otomatis dengan teknologi cyber. “Trend ini mengubah banyak bidang kehidupan manusia, termasuk ekonomi, dunia kerja, bahkan gaya hidup. Revolusi industri 4.0 akan membawa banyak perubahan dengan segala konsekuensinya,” terangnya.
“Industri akan semakin kompak dan efisien. Namun ada pula risiko yang mungkin muncul. Contohnya, berkurangnya kebutuhan sumber daya manusia karena digantikan oleh mesin. Sementara itu, kita akan menghadapi bonus demografi, produktif kita melimpah. Pada tahun 2030-2040, diprediksi jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif,” tambahnya.
Di akhir sambutanya, Menpora mengatakan akan penting pembangunan SDM pemuda. Karena itu pemuda Indonesia harus dibekali tiga hal. Tiga hal ini yaitu, Penanaman dan Penguatan Karakter, Peningkatan Kapasitas dan Kualitas SDM Pemuda termasuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi, terakhir daya saing. Itu tiga kunci kesuksesan dimasa depan.
BPSDM PUPR, UPH, Lenovo, Vivo, Kominfo RI, Kemendagri RI, Kemendikbud RI, Kemenpora RI, Inspirational Video, Motivational Video