Event, Umum  

Mengapa Penetapan Hari Raya Lebaran Berbeda-beda?

Jumat, 21 April – Hari ini beberapa wilayah di Indonesia dan beberapa negara di belahan lain dunia merayakan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah pada hari ini, Jumat 21 April 2023. Berbeda dengan tahun Masehi, kalender Hijriah dihitung berdasarkan peredaran bulan. Salah satu penyebab perbedaan ini diperbolehkan lantaran perbedaan geografis, yang dianalogikan seperti perbedaan hari pada tahun masehi. Sedangkan, ketetapan masing-masing organisasi masyarakat atau Kementerian Agama di berbagai negara di dunia berbeda-beda. Mayorita Ulama tidak mempermasalahkan perbedaan ini.

Faktor geografis menjadi salah satu faktor yang membedakan penetapan 1 Ramadhan dan 1 Syawal

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas,  melalui surat edaran Kemenag pada tanggal 18 April 2023 menhimbau agar umat Islam di Indonesia tetap mengedepankan ukhuwah islamiyah serta menjaga ketertiban umum terlepas perbedaan penetapan 1 Syawal yang beredar di masyarakat. Perbedaan ini merupakan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa agar umat muslim senantiasa mawas diri dan kritis dalam keputusan-keputusan yang di ambil.

Beberapa negara yang Merayakan 1 Syawal pada hari Jumat 21 April

Dihimpun dari berbagai surat keputusan Menteri Agama atau media-media setempat, berikut adalah beberapa negara yang merayakan lebaran pada Jumat ini:

  1. Beberapa negara di Timur Tengah seperti Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Mesir
  2. Beberapa negara bagian di Amerika Serikat
  3. Inggris dan mayoritas negara-negara Eropa lainnya

Keputusan Kementrian Agama Republik Indonesia

Foto: Kemenag/Romadaniel
Sedangkan, pemerintah Republik Indonesia sendiri menetapkan 1 Syawal 1444 H Jatuh pada 22 April 2023.

Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023,” ujar Menag dalam konferensi pers yang digelar usai Sidang Isbat 1 Syawal 1444H.

Beberapa Ijtihad Mengenai Masalah ini

Berbagai cendikiawan muslim dari berbagai negara mulai mewacanakan untuk menunjuk Arab Saudi sebagai kiblat penetapan 1 Ramadhan dan 1 Syawal seperti halnya kiblat arah shalat. Dengan demikian, umat muslim di seluruh dunia dapat menunaikan puasa Ramadhan dan merayakan Idul Fitri di hari yang sama. Namun, sampai sekarang wacana ini masih sebatas diskusi akadamik.