Banyuwangi, 19/09/2018 Kemenkeu – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pariwisata dibangun tidak hanya sekedar untuk memasarkan tetapi juga membangun reputasi Indonesia.
“Pariwisata tidak hanya marketing tapi reputation building,” jelasnya.
Hal ini disampaikannya dalam Seminar Voyage to Indonesia bertema Sustainable Tourism Development Harnessing the Contribution, Preserving the Environment di hotel Aston Banyuwangi pada Rabu (19/09). Acara ini termasuk rangkaian kegiatan menjelang Annual Meetings IMF-World Bank Group (AM IMF-WBG) tahun 2018 di Bali Oktober mendatang dimana kunjungan ini merupakan bagian terakhir menjelang AM IMF-WBG tersebut.
Selain itu, pariwisata juga akan membantu mengurangi Current Account Deficit Indonesia yang belakangan ini makin meningkat akibat dinamika ekonomi global seperti penguatan dollar Amerika dan perang dagang Amerika dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
“Pembangunan dan suksesnya pariwisata akan sangat membantu meningkatkan ketahanan perekonomian Indonesia karena bisa men-generate kegiatan yang menerima devisa yang diharapkan mengurangi Current Account Deficit Indonesia,” tuturnya.
Namun, tujuan akhirnya adalah untuk masyarakat Indonesia agar dapat menikmati pembangunan dan pengembangan pariwisata sehingga dapat ikut menggerakkan ekonomi.
“Pembangunan tidak hanya dari sisi penerimaan devisa, namun lebih kepada bagaimana masyarakat bisa menikmati pembangunan dan pengembangan pariwisata ini,” pungkasnya.