JAKARTA, 28 Juli, 2021 – BP-AKR, perusahaan joint venture antara BP dan PT AKR Corporindo Tbk., memperkuat komitmen untuk menjadikan Program Kelestarian (sustainability) sebagai bagian dari pondasi operasi bisnisnya, khususnya di Indonesia. Hadir di Tanah Air sejak 2018, bp memiliki sebuah keyakinan besar bahwa setiap orang berhak memiliki kehidupan yang lebih cerah setiap harinya.
Syahran Sidik Wahab, Brand and Communication Manager, PT Aneka Petroindo Raya (APR) menjelaskan, “Sebagai salah satu perusahaan energi terintegrasi terbesar, bp akan terus berusaha untuk dapat mendukung kehidupan dan mata pencaharian masyarakat dan juga karyawan di wilayah ini. Sejalan dengan komitmen tersebut, 70% dari karyawan SPBU berasal dari masyarakat lokal dan masyarakat berkebutuhan khusus, seperti di salah satu SPBU bp Delatinos di BSD. Hal ini merupakan salah satu aksi nyata bp terhadap komitmen sustainability kami di Indonesia.”
Selain itu, bp telah bekerjasama dengan komunitas Indonesian Black Car Community (IBCC) untuk melaksanakan program sosial di Desa Anom, Tangerang pada awal 2020. Proyek percepatan pengembangan wilayah ini meliputi renovasi masjid dan rumah warga setempat, pembangunan jembatan penghubung, serta pembagian sembako berkala bagi mereka yang membutuhkan. Program sosial ini juga merupakan bagian dari aksi nyata bp dalam memberikan dampak sosial kepada masyarakat Indonesia, terutama di daerah terpencil.
“Di masa pandemic COVID-19 yang tidak menentu, rasanya semangat gotong royong dan saling membantu adalah salah satu hal yang menjadi kekuatan bagi banyak orang. Sebagai komunitas, dalam setiap kegiatan sosial yang kami lakukan salah satunya di Desa Anom ini, kami selalu berusaha untuk menggandeng mitra seperti BP-AKR agar program yang kami lakukan bisa membawa dampak yang lebih besar lagi. Dalam rangkaian program ini, IBCC dan BP-AKR, mengembangkan program ini langsung bersama masyarakat, dimulai dari merumuskan kebutuhan yang paling mendesak seperti pembangunan jembatan penghubung sampai memberikan bantuan yang paling berdampak bagi kehidupan bermasyarakat komunitas dan warga lokal Desa Anom,” kata Uba Moebaraq, Ketua IBCC Chapter Tangerang Raya.
Sejalan dengan komitmen dan tujuan itu, bp juga memiliki program BP Target Neutral. Melalui program ini, bp menghadirkan pompa bensin netral karbon di Indonesia untuk membantu mengurangi dan menanggulangi jejak karbon. Di tengah pesatnya pertumbuhan industrialisasi yang mendorong peningkatan jejak karbon, aksi bp ini dapat menjadi salah satu solusi menjaga keberlanjutan dan kehidupan masyarakat di Indonesia.
Agar dapat terus menghasilkan energi yang ramah lingkungan bagi masyarakat di Indonesia, bp bekerja sama dengan NGO melalui Program Biru dengan memasang biodigester yang mengubah kotoran hewan menjadi sebuah energi biogas terbarukan (renewable biogas). Gas yang dihasilkan dapat digunakan untuk kebutuhan memasak. Sehingga, tidak hanya menghasilkan alternatif sumber energi berbiaya murah, program ini juga berkontribusi dalam penurunan emisi karbon dari bahan bakar fosil. Energi ini juga dapat mengurangi polusi udara di area dapur dan turut menjaga kesehatan pernapasan anggota keluarga. Hal ini adalah salah satu dampak positif bagi masyarakat lokal yang diberikan oleh para pelanggan bp dengan mengisi bahan bakar di SPBU bp.
Sebagai salah satu perwakilan dari social media influencer, Den Dimas juga menyadari bahwa bumi kita membutuhkan perhatian lebih saat ini. “Sebagai salah satu penggerak komunitas bermotor di Indonesia, anggota kami banyak bertukar pikiran perihal hal ini. Kunci utamanya adalah hidup dengan penuh kesadaran. Ketika melakukan hobi sekalipun harus diiringi rasa bertanggung jawab. Untuk saya, hal simple yang dapat saya lakukan adalah memilih produk berkualitas yang memiliki dampak minimal terhadap polusi udara. Dengan berkembangnya akses terhadap informasi, maka sebagai konsumen kita harus lebih bijak memilih dan belajar lagi. Bumi kita adalah warisan nenek moyang yang akan kita wariskan kepada generasi selanjutnya jadi tentu harus kita jaga sebaik mungkin,” kata Den Dimas.
Sejak 2006, bp telah membantu pelanggannya untuk mengurangi dan menanggulangi lebih dari lima juta ton emisi karbon dengan meningkatkan produk dan layanan bp dan kemudian mengimbanginya dengan membeli jejak karbon dan portofolio proyek di seluruh dunia.[1] Segala bentuk kontribusi nyata bp ini merupakan bagian dari ambisi baru bp untuk menjadi perusahaan net-zero pada 2050 serta mewujudkan komitmen dunia untuk mencapai net-zero di bumi.[2] “Tentunya, kami akan terus mendukung, memberdayakan, dan berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan masyarakat Indonesia melalui berbagai program keberlanjutan. Kami akan memastikan bahwa program keberlanjutan kami sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia sehingga dapat membuat hidup mereka lebih cerah,” tutup Syahran.