Jakarta, 6 Oktober 2023 – Nelwin Aldriansyah, Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) (IDX: PGEO), meraih penghargaan Indonesia Best Chief Financial Officer (CFO) 2023 dalam acara Conference & Awarding Indonesia SWA 100 & The Best CFO. Majalah SWA menjadi tuan rumah acara yang mengangkat tema Orchestrating Financial Resources & Strategy to Achieve Top Performance pada 4 Oktober di Jakarta. Penghargaan ini adalah pengakuan atas kepemimpinan finansial yang luar biasa yang ditunjukkan oleh Pertamina Geothermal Energy.
Prestasi ini menjadi prestasi pribadi untuk Nelwin Aldriansyah, yang menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap kesuksesan Pertamina Geothermal Energy. Nelwin mengapresiasi kontribusi perwira Pertamina Geothermal Energy yang telah berdedikasi untuk perusahaan dan menjalankan strategi-strategi yang memacu pertumbuhan perusahaan.
Penghargaan ini didasarkan pada beberapa aspek, termasuk kinerja keuangan, keberlanjutan lingkungan sosial dan tata kelola perusahaan yang baik (ESG), serta keberhasilan Nelwin dalam melakukan restrukturisasi finansial.
Sejak menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk., Nelwin telah melaksanakan restrukturisasi finansial yang strategis untuk mengoptimalkan sumber daya finansial perusahaan. Tujuan dari restrukturisasi ini adalah memperkuat modal perusahaan, mempersiapkannya menghadapi tantangan bisnis, memperluas operasi, dan menjelajahi peluang usaha baru. Ini adalah langkah fundamental yang meningkatkan nilai perusahaan dan memberikan manfaat bagi pemegang saham di masa depan.
Hasil dari restrukturisasi finansial tersebut tercermin dalam berbagai pencapaian, termasuk harga saham PGEO yang mencapai rekor tertinggi sejak IPO, yaitu Rp 1.605 per saham pada 25 September 2023. Dengan dasar yang kuat, PGEO juga mendapatkan peringkat “buy” dari beberapa perusahaan sekuritas.
Selain itu, Nelwin sukses dalam menghasilkan green bond Pertamina Geothermal Energy yang mencatatkan kelebihan permintaan hingga 8,25 kali atau senilai USD 3,3 miliar. Angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan investor terhadap prospek bisnis Pertamina Geothermal Energy.
“Nikmati pencapaian ini sebagai pendorong kami untuk terus tumbuh dan menyediakan energi yang handal dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia,” kata Nelwin.