Pusat Pelatihan Bahasa (PPB) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) kembali dipercaya untuk mengadakan kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) bagi mahasiswa Goshen College, Indiana, Amerika Serikat. Sebagai bagian dari Program Study Service Term (SST), sebanyak 11 mahasiswa Goshen College yang sebelumnya telah belajar bahasa dan budaya Indonesia di Goshen College pada musim gugur 2023, kini mengikuti kelas ini.
Kelas BIPA, juga dikenal sebagai program Indonesian 2, dimulai pada 15 Januari 2024 hingga 23 Februari 2024 dengan total 22 pertemuan. Kelas ini diadakan empat kali seminggu selama enam minggu dan dipandu oleh dua dosen, yaitu Arida Susyetina, S.S., M.A., dan Dra. Mega Wati, M.Pd.
Arida Susyetina, S.S., M.A., selaku Kepala PPB UKDW, menjelaskan bahwa tujuan dari kelas ini adalah melanjutkan pembelajaran Indonesian 1, untuk mempersiapkan mahasiswa Goshen College agar dapat berkomunikasi secara efektif dengan host family, orang-orang di lokasi pelaksanaan pelayanan SST, termasuk rekan kerja dan klien. Untuk mendukung pembelajaran BIPA, dilakukan peer tutorial di mana mahasiswa Goshen College berpasangan dengan mahasiswa UKDW sebagai language buddy atau teman belajar bahasa dan budaya Indonesia. Ini memberikan kesempatan bagi peserta kelas BIPA untuk berbincang santai sambil belajar dan mengapresiasi budaya Indonesia dari teman sebaya mereka.
“Metode peer tutorial merupakan bagian dari cooperative learning atau belajar bersama. Kegiatan peer tutorial dengan teman belajar berlangsung selama minimal 12 jam selama enam minggu atau rata-rata dua jam per minggu. Jadwal pertemuan dan topik yang dibahas selama peer tutorial ditentukan berdasarkan kesepakatan antara teman belajar dan mahasiswa Goshen. Pada akhir setiap kegiatan, teman belajar harus melaporkan kegiatan yang telah dilakukan dengan mengisi jurnal sesuai format yang telah disiapkan oleh PPB,” terangnya.
Lebih lanjut, Arida menjelaskan bahwa sebagai salah satu dosen yang mengajar kelas Indonesian 2, salah satu tantangan yang dihadapi adalah menyusun materi yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa Goshen dalam mempersiapkan diri untuk SST, terutama saat berinteraksi langsung dengan masyarakat. “Setelah berdiskusi dengan tim dan supervisor SST, Susan Miller Setiawan dan Benjamin Setiawan, tim dapat menentukan tema dan kegiatan yang akan disampaikan dalam program ini. Kemudian, dipilih teknik pembelajaran dan kegiatan yang sesuai dengan materi yang diajarkan baik di dalam maupun di luar kelas. Harapan kami, program ini dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang kaya dan mendalam bagi mahasiswa Goshen College yang mengikuti program SST di Indonesia,” pungkas Arida.