Padalarang (17/12) – Untuk mengukur tingkat keberhasilan dari berbagai pelatihan yang sudah dilakukan, Pusdiklat Sumber Daya Air dan Konstruksi, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengadakan Lokakarya Evaluasi Pasca Pelatihan Bidang SDA dan Konstruksi.
Melalui lokakarya tersebut data dan informasi tentang hasil penerapan materi selama dilakukan pelatihan bidang SDA dan Konstruksi akan diuji kembali apakah sejalan dengan tujuan pelatihan, yakni meningkatkan kompetensi ASN.
Kepala Pusdiklat SDA dan Konstruksi, Herman Suroyo, pada pembukaan lokakarya yang berlangsung di Padalarang, Selasa (17/12) mengatakan, evaluasi pasca pelatihan penting dilakukan, karena dari hasil kegiatan tersebut dapat diketahui feed back dari alumni-alumni pelatihan sampai sejauhmana peran dan peningkatan kompetensi, baik secara personal sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun kinerjanya dalam mendukung unit organisasi dimana yang bersangkutan berada.
Sudah menjadi kewajiban ASN untuk meningkatkan kompetensi sesuai dengan amanat pemerintah terbaru yang memprioritaskan pembangunan SDM. Oleh karena itu, keberadaan BPSDM penting, karena berperan utama dalam mengembangkan sumber daya manusia dalam membangun dan mengelola infrastruktur di segala bidang.
Selain untuk mengukur dampak pelatihan, evaluasi pasca pelatihan diharapkan juga dapat mengukur apakah manfaat dan outcome dari pelatihan yang telah diselenggarakan sudah tercapai. Jangan sampai pelatihan yang sudah diselenggarakan dengan dana yang cukup besar, namun tidak bermanfaat bagi peningkatan kompetensi ASN.
Evaluasi pasca pelatihan dilakukan dengan menggunakan metode evaluasi sampling ke unit organisasi melalui wawancara dan kuesioner. Hasil dari proses tersebut kemudian diolah dengan menggunakan kajian-kajian ilmiah dan teori yang mempelajari pasca pelatihan.
Lion Air Group, Batik Air, Qlue, BNI Syariah, Kementerian PUPR RI, Kemendikbud RI, KLHK RI, Kemenkes RI, Inspirational Video, Motivational Video