Lion Air Grup Bersama UPH Kerjasama Laksanakan Program Sosial

W A I N G A P U – 20 Juni 2021. Universitas Pelita Harapan (UPH) Kampus Surabaya bersama Lion Air Group memberikan keterangan dan perkembangan terkini terkait pelaksanaan acara dari salah satu rangkaian kalender kegiatan sosial dengan penggalangan dalam bentuk buku yang bertajuk “Buku dan Gerakan Membaca untuk Makamenggit, Sumba Timur”, Nusa Tenggara Timur.

Agenda di Kabupaten Sumba Timur, Pulau Sumba ini dijalankan pada momentum (seasonal) periode berjalan Mei – Juni 2021:

Read More
  1. Hari Pendidikan Nasional (2 Mei 2021),
  2. Hari Buku Nasional (17 Mei 2021),
  3. Hari Kebangkitan Nasional (20 Mei 2021),
  4. Hari Anak-Anak Sedunia (01 Juni 2021),
  5. Hari Lingkungan Hidup (05 Juni 2021),
  6. Hari Ulang Tahun 21 Tahun Lion Air (30 Juni 2021)

Program sosial berupa bantuan paket buku secara fisik dengan fokus pengumpulan buku yang terbagi dalam kategori: buku pelajaran, buku menggambar, buku cerita dan gambar, buku tulis dan lain-lain.

Pemilihan lokasi ditujukan kepada SD Masehi Makamenggit yang berada di Jalan Waingapu-Lewa, Matawai Torung, Makamenggit, Nggaha Oriangu.Tujuan ke sekolah dasar ini sangat tepat berdasarkan pertimbangan matang, sesuai kondisi sekolah, kebutuhan sarana perpustakaan, melengkapi keperluan literasi (sumber tertulis) bagi siswa dan melalui rekomendasi dari Yayasan Persekolahan Masehi di Waingapu, sebagai yayasan utama pengelolaan sekolah dimaksud.

Penyerahan diterima langsung oleh Ketua Yayasan Persekolahan Masehi, Pdt. Naftali Djoru; Konsultan Yayasan Persekolahan Masehi, Siti Suryani; Kepala SD Masehi Makamenggit, Anggreni Nday Mbati; Kepala Desa Matawai Torung, Apollo Djarawolu  beserta jajaran pihak sekolah, yang diserahkan simbolis oleh  Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dan Koordinator Pelaksanaan Donasi Buku Waingapu – UPH Surabaya, Richardo Evan Wongharyono.

“Buku dan Gerakan Membaca untuk Makamenggit, Sumba Timur” merupakan penyerahan bantuan secara langsung yang terkumpul dari para penggiat literasi kepada Yayasan Persekolahan Masehi dan SD Masehi Makamenggit.

Executive Director UPH Kampus Surabaya, Dr. Ronald Suryaputra, ST., MM., CSMA, CDM, PMA mengatakan, “Kami atas nama civitas akademika Universitas Pelita Harapan (UPH) Kampus Surabaya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak (internal dan eksternal) dalam mendukung kegiatan sosial dengan memberikan (menyumbangkan) berbagai buku. Dukungan yang tak ternilai ini sangat berarti dan bermanfaat bagi saudara-saudara kita.”

“UPH Kampus Surabaya sangat berterima kasih kepada seluruh keluarga Yayasan Persekolahan Masehi khususnya SD Makamenggit atas penerimaan secara tulus dari kegiatan ini. Bagi kami, memberikan dampak positif: pertama, membantu saudara-saudara kita untuk melengkapi dan menambah berbagai sumber bacaan di sekolah tersebut. Kedua, dengan datang dan melakukan penyerahan langsung ke lokasi ini kami pergunakan sebagai bagian pembelajaran praktikum, menunjang materi perkuliahan tertentu dan akan terus memotivasi, inspirasi membangun kepedulian terhadap lingkungan sekitar, terutama yang sangat membutuhkan, ” kata Ronald.

Ronald menambahkan, “UPH Kampus Surabaya mengucapkan terima kasih kepada Lion Air Group senantiasa dapat berkolaborasi dengan baik, mampu memberikan pengalaman baru dari sinergitas industri penerbangan bersama pendidikan. Semoga di waktu yang akan datang, bisa terlaksana dengan agenda-agenda lainnya.”

Ketua Yayasan Persekolahan Masehi (YapMas), Pdt. Naftali Djoru mengungkapkan, “Kami berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mengirimkan buku-buku. Seluruh anggota yayasan dan sekolah sangat terbuka ketika Lion Air Group dan UPH Kampus Surabaya akan berkunjung dalam rangka memberikan buku kepada SD Masehi Makamenggit. Kami menyambut baik atas inisiasi dan kegiatan langsung yang dilakukan Lion Air Group bersama UPH Kampus Surabaya. Hal ini merupakan pertama kali bagi kami mendapatkan dukungan kerjasama dari sektor penerbangan dan perguruan tinggi. Buku-buku akan kami pergunakan sebagai sumber referensi mata pelajaran yang sesuai, membuat ruang baca (pintar), pengelolaan  dan menghidupkan perpustakaan agar semakin mendorong minat baca dan belajar anak-anak khususnya SD Masehi Makamenggit.”

Sebagai informasi, SD Makamenggit didirikan pada 1948 sebagai salah satu perintis pendidikan dan pelatihan sejak dini untuk wilayah Sumba Timur. Lokasi ditempuh dengan berkendara sekitar 180 menit dari Kota Waingapu. Saat ini memiliki 58 siswa (kelas 1 – 6) serta 8 (delapan) tenaga didik. Kondisi lingkungan masih terbatas dengan jaringan internet, sehingga kehadiran buku-buku ini dinilai akan sangat memperkuat program dan aktivitas kegiatan belajar mengajar tanpa tatap muka.

Djoru menyampaikan, “Buku-buku rencananya akan dipilah-pilih sesuai jenjang tingkatan kelas. Untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan, maka salah satu solusi terbaik dalam upaya memberikan semangat siswa terus bisa belajar dari rumah, pihak sekolah dapat meminjamkan buku selama berada di rumah secara bergantian dan terjadwal serta memberikan kesempatan bila ada siswa ke sekolah terutama ke perpustakaan dengan pola bergantian. Selama ini, proses belajar dari rumah, setiap guru akan melakukan pengawasan setiap hari sesuai jam belajar dengan datang langsung ke setiap rumah siswa (door to door) guna memberikan arahan kepada orang tua, tugas mata pelajaran dan materi pelajaran yang harus dipelajari.”

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro pada kesempatan yang sama, menjelaskan, “Lion Air Group berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah memberikan bantuan – donasi berupa buku-buku seiring membantu saudara-saudara kita terutama anak-anak (siswa) SD Masehi Makamenggit di Sumba Timur. Lion Air Group bersama UPH Kampus Surabaya sudah merealisasikan dalam bentuk Buku dan Gerakan Membaca Makamenggit. Kegiatan ini terkonsentrasi agar terus mendukung kegiatan pembelajaran di situasi saat ini maupun mendatang.”

Danang menyatakan, “Gerakan membaca di SD Makamenggit ini sesuai protokol kesehatan. Pada kesempatan yang baik ini, Lion Air Group memperkenalkan industri penerbangan kepada anak-anak (siswa-siswi) seperti jenis pesawat, profesi (pilot, pramugari dan lainnya) melalui berbagai gambar menarik dengan tujuan utama mendorong belajar anak sejak dini, wahana edukatif dan informatif mengenai dunia aviasi, serta untuk menumbuhkan imajinasi dan minat anak terhadap penerbangan.”

Kolaborasi yang mengutamakan peran dan kontribusi terhadap sosial kemasyarakatan ini sebagai bagian inisiasi dari sektor pendidikan dan penerbangan melalui program sosial lebih fokus dalam upaya mendukung penyelenggaraan bentuk aktivitas berupa pengabdian masyarakat dan sosial (management outreach program 2021/ MOP) dengan harapan kegiatan penggalangan dan penyaluran bantuan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan.

Donasi buku adalah wujud keseriusan dan kepedulian dalam menunjang pendidikan formal dan informal. Buku bacaan yang cukup, diharapkan lebih meningkatkan aktivitas membaca dan berpotensi tradisi baca dan gerakan literasi terus ada dan berkelanjutan.

Peran Lion Air Group dengan UPH Kampus Surabaya akan menjadi salah satu contoh kegiatan (pilot project) yang menyediakan ruang bagi kalangan akademisi untuk terlibat secara mendalam di kegiatan sosial seperti kampanye kesehatan, tanggap untuk membantu dampak bencana, kunjungan ke yayasan dan membantu kepada sesama yang lebih membutuhkan. Sangat penting bagi pelaku di industri penerbangan dan pendidikan semakin mengenal dan berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.

Proses Pengiriman Buku

Proses pengiriman sembako dari titik kumpul UPH Kampus Surabaya, dikirim melalui Lion Air penerbangan JT-690 dari Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB) tujuan Bandar Udara Eltari, Penfui, Kupang, Nusa Tenggara Timur (KOE).

Penerbangan lanjutan (connecting flight) dengan pesawat ATR 72-500 nomor penerbangan Wings Air nomor ID-1957 tujuan Bandar Udara Umbu Mehang Kunda di Waingapu (WGP).

Agenda yang bertemakan “Buku dan Gerakan Membaca untuk Makamenggit, Sumba Timur” ini merupakan bagian penggalangan terbuka kalender pengabdian masyarakat atau Management Outreach Program (MOP), kelima (open donation series #5). Kelanjutan dari:

  1. 31 Mei (open donation #4) Kepedulian Saudara Kita di Alor
  2. 23 April 2021 (open donation #3) Gerakan 18.000 Masker untuk Bima;
  3. 11 Maret 2021 (open donation #2) dalam rangka membantu dampak bencana alam di Mamuju, Sulawesi Barat
  4. 11 Februari 2021 (open donation series #1) untuk penyaluran serentak di 8 (delapan) kota atau daerah yakni Surabaya, Kediri, Blitar, Pasuruan, Bali, Lombok, Banjarmasin dan Manado.

Kampanye Terbang Aman dan Menyenangkan

Lion Air Group menggelar “terbang itu aman” di Bandar Udara Umbu Mehang Kunda sebagai upaya untuk meningkatkan tren perjalanan udara, menggugah rasa percaya diri bepergian menggunakan pesawat udara, mengakomodir kebutuhan penumpang serta bagian mendorong pemulihan perekonomian.

“Terbang itu Aman” menjabarkan dikarenakan seluruh operasional tetap mengutamakan faktor keselamatan, keamanan (safety first) dan diimplementasikan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.

Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di dalam kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus, kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Untuk udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat.

Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara Lion Air Group secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) yang dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air Group berada.

Lion Air Group tetap menerapkan semua ketentuan penerbangan yang berlaku selama masa waspada pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Hal ini sesuai rekomendasi aturan dari regulator serta komitmen Lion Air Group dalam beroperasi yang tetap mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first) serta dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.

Lion Air Group tetap menjalankan dan menekankan protokol kesehatan kepada seluruh karyawan, meliputi pengecekan suhu badan, menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan, membersihkan tangan dengan cairan (hand sanitizer), penggunaan sarung tangan (disposable gloves) dan wajib menggunakan masker, serta mengurangi interaksi langsung (contactless) antara sesama awak pesawat, karyawan ground staff serta dengan penumpang; Dan tindakan preventif lainnya.

Related posts

Leave a Reply