Seremonia.id – Hasil imbang 3-3 dengan Hellas Verona sudah cukup untuk membuat Lazio finis di urutan ke-5 di klasemen Serie A, di depan rival sekotanya Roma.
Biancocelesti membutuhkan setidaknya satu poin melawan Gialloblu dalam pertandingan terakhir mereka musim ini menyusul kemenangan 3-0 rival mereka atas Torino, yang membuat kedua tim Roma memiliki poin yang sama.
15 menit pertama yang menakutkan melihat tim tuan rumah jatuh 2-0 tetapi respon cepat di babak pertama menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Pemain pengganti Pedro berhasil mencetak gol ketiga di awal babak kedua tetapi momen pertahanan yang buruk memungkinkan Martin Hongla untuk menyamakan kedudukan.
Lazio memulai pertandingan di tengah suasana heboh di Stadio Olimpico, yang ingin tampil impresif di pertandingan terakhir mereka musim ini.
Tim tuan rumah memulai babak pertama dengan baik tetapi Hellas Verona yang memimpin lebih dulu, serangan cepat dari tim asuhan Igor Tudor diakhiri dengan sundulan jarak dekat Giovanni Simeone, memberi Gialloblu keunggulan 1-0 setelah pertandingan baru berjalan enam menit.
Lazio berusaha untuk merespons tetapi serangan balik pada menit ke-14 membuat Verona menggandakan keunggulan mereka setelah upaya jarak jauh yang menakjubkan dari Kevin Lasagna, tembakan yang Thomas Strakosha memiliki sedikit peluang untuk diselamatkan karena memantul dari tiang dan masuk.
Akhirnya tim tuan rumah mulai menemukan ritme mereka; tiga pemain depan Mattia Zaccagni, Felipe Anderson dan Jovane Cabral melakukan beberapa operan halus, dengan yang terakhir menjaringkan gol pertamanya bagi klub untuk membuat keadaan menjadi 2-1 setelah 16 menit.
Dorongan lanjutan dari Lazio akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-29 berkat Felipe Anderson; maverick Brasil memanfaatkan beberapa organisasi pertahanan yang buruk untuk menyamakan kedudukan, menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Itu adalah hadiah yang adil untuk pemain berusia 29 tahun, yang menikmati malam yang menyenangkan di Roma.
Kedua tim masuk ke istirahat semua diikat, menyiapkan 45 menit terakhir menarik musim ini. Lazio menyelesaikan babak pertama dengan xG 1,14, lebih tinggi dari 0,74 xG yang dihasilkan oleh Hellas Verona.
Hanya satu menit memasuki babak pertama, Zaccagni digantikan oleh Pedro setelah cedera yang tampak menyakitkan. Ini terbukti menjadi berkah tersembunyi ketika pemain veteran Spanyol itu membawa Biancocelesti unggul 3-2 pada menit ke-62 setelah gerakan menyerang yang berhasil dengan baik.
Pertahanan yang sangat buruk dan kesalahan yang agak memalukan dari Strakosha membuat Hongla menyamakan kedudukan pada menit ke-76, menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Pemain Albania itu tidak bermain sangat baik sepanjang malam dan kesalahan itu merupakan simbol dari malamnya.
Pertandingan berakhir 3-3 di Roma, memberi kedua belah pihak satu poin setelah pertempuran yang menguras tenaga di malam yang panas. Lazio menyelesaikan pertandingan dengan xG 3,58, jauh di atas Hellas Verona 1,75.
Meski bukan kemenangan di lapangan, hasil tersebut cukup untuk membuat Lazio finis di atas Roma di klasemen liga di urutan ke-5, mengakhiri kampanye Serie A 2021-22 dengan total 64 poin.
