Kemitraan Investree dan Sarana Yogya Ventura: Mendorong Perkembangan UMKM dan Implementasi Ekonomi Digital

Jakarta, 6 Desember 2023 – Setelah pandemi, pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah melonjak signifikan. Data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop-UKM) RI menunjukkan bahwa jumlah UMKM di Indonesia mencapai 65,4 juta. Kemenkeu juga mengungkapkan bahwa 99% usaha di Indonesia termasuk dalam kategori UMKM. Namun, lebih dari 60% UMKM di Indonesia menghadapi kesulitan dalam mendapatkan akses kredit perbankan. Solusi fintech lending seperti Investree menjadi alternatif yang menawarkan kemudahan serta kecepatan dalam akses pembiayaan modal kerja bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan bisnis mereka. Investree bukan hanya memberikan kesempatan kepada individu sebagai pemberi pinjaman melalui platform yang terdapat di situs web atau aplikasi seluler, tetapi juga membuka peluang bagi lembaga keuangan yang ingin berkontribusi dalam pemberdayaan UMKM.

Untuk memperkuat dukungan pembiayaan bagi pelaku UMKM yang membutuhkan modal kerja, Investree mengajak perusahaan atau institusi untuk berkolaborasi guna mendiversifikasi portofolio, meningkatkan pendapatan perusahaan, dan terutama, berperan dalam kemajuan UMKM dengan menghubungkan mereka dengan pelaku UMKM yang tidak mendapatkan akses ke bank. Sejak pendiriannya pada tahun 2015 hingga sekarang, Investree telah menghubungkan pinjaman senilai Rp22,48 triliun, melibatkan lebih dari 30 perusahaan keuangan dari dalam dan luar negeri sebagai Lender Institusi. Sebagai Lender Institusi, mereka dapat dengan lebih mudah memberikan dan menyalurkan pembiayaan kepada pelaku UMKM.

Salah satu Lender Institusi adalah PT Sarana Yogya Ventura yang berafiliasi dengan Bahana Artha Ventura. Berdiri sejak tahun 1995, Sarana Yogya Ventura fokus menyediakan permodalan atau pinjaman produktif bagi UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta. Melalui kemitraannya dengan Investree sejak 2022, mereka dapat memperluas jangkauan pembiayaan ke seluruh Indonesia. Investree dan Sarana Yogya Ventura telah menjalin kolaborasi untuk memberikan dana sebesar Rp50 miliar kepada pelaku UMKM dari ekosistem Investree yang berskala kecil.

Chief Sales Officer Investree, Salman Baharuddin, menyatakan, “Semangat yang sama antara Investree dan Sarana Yogya Ventura adalah untuk membantu pelaku UMKM dalam naik kelas melalui dukungan pembiayaan digital. Dari komitmen dana Sarana Yogya Ventura sebesar Rp50 miliar, selama 12 bulan terakhir, kami telah menyalurkan Rp15 miliar kepada lebih dari 30 pelaku UMKM dari berbagai sektor. Kami berharap angka tersebut terus meningkat sejalan dengan komitmen Investree untuk membantu Sarana Yogya Ventura menjangkau lebih banyak pelaku UMKM di luar Yogyakarta, hingga ke seluruh Pulau Jawa.”

Direktur Utama PT Sarana Yogya Ventura, Tri Widyawati, menambahkan, “Sebelumnya, cakupan pembiayaan Sarana Yogya Ventura hanya di Yogyakarta karena kami beroperasi di sana. Namun, dengan Investree, kami melihat peluang untuk mengembangkan pembiayaan ke luar Yogyakarta melalui digitalisasi. Kerjasama dengan Investree memungkinkan Sarana Yogya Ventura untuk mewujudkan visi pengembangan UMKM sebagai pilar ekonomi nasional, memungkinkan pertumbuhan dan keberlanjutan usaha para pelaku UMKM.”

Portofolio pendanaan Sarana Yogya Ventura di Investree fokus pada pemenang tender pemerintah melalui ekosistem Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), yang turut mendukung tujuan Investree dalam mendukung program pemerintah; industri kreatif seperti agency dan rumah produksi; serta jasa, khususnya desain interior. Selain memiliki kontrol atas pemilihan pinjaman dan peminjam sesuai dengan preferensi dan kriteria risiko, Sarana Yogya Ventura juga memperoleh imbal hasil yang kompetitif, risiko terukur, dukungan langsung dari tim yang berpengalaman, dan proses yang sepenuhnya online.

Kolaborasi Investree dan Sarana Yogya Ventura dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan mewujudkan ekonomi digital merupakan salah satu upaya dalam semangat Bulan Fintech Nasional (BFN) dan 5th Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2023 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), dan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI). Ini menjadi bagian dari peningkatan sinergi dan kolaborasi lintas sektor untuk memajukan ekonomi digital di Indonesia. BFN berlangsung sepanjang satu bulan dari 11 November (11/11) hingga 12 Desember (12/12) 2023 melalui platform virtual www.bulanfintechasional.com.

Tersedia juga video Feature Story “Jadi Lender Institusi Investree, Kiat Sarana Yogya Ventura Perluas Jangkauan Pinjaman se-Indonesia” di investr.ee/yogyaventura.

Penulis: Luthfan Wira Alfiqri