JKN-KIS, Solusi Atasi Penyakit Ringan Hingga Berat

Sintang, Jamkesnews – Nur Ubaidah (48), salah satu dari sekian banyak peserta JKN-KIS yang pernah merasakan manfaat dari hadirnya Program JKN-KIS.

Perempuan paruh baya yang sering disapa Nur itu dari telah terdaftar bersama keluarganya untuk ikut serta dalam kepesertaan Program JKN-KIS di tempat suaminya bekerja. Ditemui di kediamannya, Nur tak segan membagikan pengalamannya tentang JKN-KIS.

Read More

“Saya pernah menggunakan fasilitas kesehatan kartu JKN-KIS saat menderita sakit Malaria dan harus dirawat selama seminggu di RSUD Ade M Djoen Sintang. Ketika itu, saya sempat khawatir dan memikirkan biaya pengobatannya. Namun ternyata ketika saya diperbolehkan pulang dan mengurus administrasi rumah sakit alhamdulillah tidak ada biaya sepeser pun yang dikeluarkan untuk biaya pengobatan saya. Selama menjalani perawatan, petugas di rumah sakit pun melayani dengan ramah dan saya merasa puas akan hal tersebut,” ungkap Nur.

Nur mengaku dirinya sering mendengar bahwa hingga saat ini sudah banyak masyarakat yang telah merasakan manfaat dari Program JKN-KIS. Banyak dari mereka yang menjalani pengobatan penyakit ringan hingga penyakit yang membutuhkan biaya yang sangat besar sangat terbantu dengan adanya Program JKN-KIS ini. Bahkan, untuk masyarakat yang tidak mampu pemerintah mendaftarkan dan membayarkan iurannya sebagai peserta JKN-KIS segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK).

“Saya tidak pernah merasa dirugikan ketika gaji suami saya terpotong setiap bulannya untuk membayar iuran JKN-KIS, sebab jaminan pelayanan kesehatan ini prinsipnya gotong – royong, dimana peserta yang sehat dan rajin membayar iuran akan membantu yang sakit. Kalaupun kita tidak pernah memanfaatkannya karena sehat ya harus bersyukur, malah itu bisa sebagai amal ibadah kita kepada Allah SWT. Dan perlu diingat bahwa sakit itu datangnya tidak diduga sehingga memiliki kartu JKN-KIS dan rutin membayar iuran merupakan hal yang wajib untuk perlindungan diri kita sendiri dan keluarga,” katanya.

Selain itu, Nur juga meminta agar BPJS Kesehatan selalu update dengan pelayanan digitalisasinya sebab, sangat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan kepastian pelayanan.

 

“Fitur aplikasi Mobile JKN ini ternyata sangat memudahkan peserta untuk pengurusan administrasi seperti mengganti fasilitas kesehatan, mengecek tagihan, memperoleh informasi tentang Hak dan Kewajiban Peserta dan mengisi skrining kesehatan. Ibaratnya semua kebutuhan tentang Program JKN-KIS sudah ada dalam satu genggaman lewat aplikasi ini. Dan ada satu hal lagi yang penting, ternyata kita tidak perlu khawatir lagi apabila lupa membawa kartu KIS, karena dengan menunjukan KIS Digital yang ada di Mobile JKN ini kita akan tetap bisa dilayani. Semakin hari terbukti program JKN-KIS dan BPJS Kesehatan ini semakin inovatif dan pelayanannya pun semakin berkualitas,” tutup Nur.

Niagahoster, P&G Indonesia, Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center, BPJS Kesehatan, Kemenkeu RI, Kemenkes RI, Kemenlu RI, Inspirational Video, Motivational Video

Related posts

Leave a Reply