International Leadership and Innovation Festival 2021 (ILIF 2021) adalah festival online multi Negara yang diadakan oleh Fujitsu JAIMS Community Indonesia Alumni dan di dukung oleh negara lain, tahun ini ia berkolaborasi dengan beberapa negara yaitu India, Jepang, Korea, Malaysia, Myanmar, Singapore, Thailand dan Amerika Serikat. Festival itu sendiri terdiri dari diskusi dengan pemimpin-pemimpin dari beberapa negara, menyajikan hasil dari proyek inovasi (capstone project), dan kolaborasi dengan komunitas dan startup dari negara lain dengan lingkup pembahasan : Kepemimpinan, Inovasi, Teknologi dan Kewirausaha-an. Mengusung 3 panggung inspirasi : Leaders Talk, Startup Waigaya dan Community Connect. Gelaran festival tersebut akan berlangsung daring selama 2 hari (27-28 maret 2021) dari 9 negara dengan 30 pembicara inspiratif.
“ILIF 2021 terselenggara dengan dukungan dari Fujitsu JAIMS dan Fujitsu Indonesia yang telah menyatukan kami dan memberi kami kesempatan untuk mengembangkan potensi sebagai leader di diri setiap penerima beasiswa Fujitsu GLIK, sebagaimana dijelaskan oleh Ade Tunggadewi, President of Fujitsu JAIMS Community Indonesia (Fujitsu Scholars GLIK 2017 Fall).
Fujitsu JAIMS Community Indonesia Alumni adalah organisasi nonprofit yang terdiri dari Alumni Indonesia program beasiswa yang diadakan oleh Fujitsu JAIMS (Japan America Institute of Management Science). Sebelumnya, program ini bernama “East West Knowledge Leadership Program” dan sejak 2011 menjadi program “Global Leaders for Innovation and Knowledge” (GLIK). Program tersebut merupakan beasiswa prestisius yang dibiayai oleh Fujitsu, Ltd. Bersama dengan peserta lebih dari 13 negara, semua penerima beasiswa belajar menjadi pemimpin bijaksana berskala global. Program beasiswa tersebut berlangsung di 4 negara (Jepang, Japan, Amerika Serikat, Singapore dan Thailand).
Tujuan dari festival ini adalah untuk menginspirasi generasi muda untuk menjadi pemimpin bijaksana berskala global selanjutnya dan menstimulasi inovasi untuk kebaikan kepada generasi yang akan datang. “Reimagining Leadership and Innovation” adalah tema yang diusung tahun ini.
“Dengan tema tersebut, kami ingin menginspirasi kepada semua orang untuk siap menghadapi masa depan, siap beradaptasi dengan teknologi digital, menjadi responsive dan menerima inovasi yang terjadi di dunia yang semakin cepat berubah. Melalui festival ini generasi muda akan belajar dari 3 panggung inspiratif” ujar Ade.