Jakarta, 22 Agustus 2023 – Indodana, sebagai perusahaan Fintech Lending, turut berperan aktif dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia. Perusahaan ini telah mengambil langkah untuk memberikan edukasi layanan keuangan yang telah mengalami transformasi digital kepada generasi muda, dengan tujuan agar mereka dapat lebih memahami perkembangan keuangan digital dan menggunakan layanan tersebut dengan bijak.
Okkie Armando Saragih, Compliance Manager Indodana, menyampaikan hal ini dalam acara “NEXT GEN – FINTECH” dengan tema “Menuju Keuangan Digital Inklusi Keuangan bersama Indonesia Timur” yang diadakan di Politeknik eLBajo Commodus, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Pada acara ini, Indodana berusaha mengedukasi generasi muda agar dapat beradaptasi dengan layanan keuangan berbasis digital yang disediakan oleh Fintech Lending.
Armando menjelaskan, “Sebagai platform Fintech Lending, Indodana ingin mengajak generasi muda Labuan Bajo untuk beradaptasi dengan layanan keuangan digital dan sekaligus meningkatkan literasi keuangan di sektor fintech. Selain literasi terkait digitalisasi layanan keuangan, pemahaman tentang keuangan juga penting bagi generasi muda agar mereka bisa membuat keputusan yang tepat dalam menggunakan layanan keuangan.”
Selama acara, peserta diarahkan untuk memahami kapasitas dan kebutuhan finansial masing-masing. Langkah ini bertujuan untuk membantu mereka mengelola keuangan dengan lebih bijak sejak usia muda, sehingga memiliki dampak positif di masa depan.
Armando menambahkan, “Sebelum memutuskan menggunakan layanan platform digital keuangan, penting untuk memiliki pemahaman finansial dan kemampuan menghitung risiko. Setelah mempertimbangkan semua risiko, dana pinjaman sebaiknya digunakan sesuai kebutuhan atau untuk investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang, misalnya untuk modal usaha. Kemampuan untuk mengembalikan pinjaman dengan bijak juga sangat penting untuk menghindari masalah di masa depan.”
Berdasarkan Data dan Statistik Fintech Lending hingga Mei 2023, generasi muda usia 19-34 tahun, baik pria maupun wanita, memiliki pinjaman yang belum lunas sekitar Rp26 miliar, dengan pinjaman perseorangan yang sudah dilunasi dalam 30 hari mencapai Rp23 miliar. Data ini menunjukkan bahwa masih banyak generasi Z dan milenial yang perlu meningkatkan kedisiplinan pembayaran dalam penggunaan layanan keuangan fintech lending.
Sebagai platform Fintech Lending, Indodana telah memberikan akses kepada masyarakat underbanked untuk mengakses produk keuangan lebih luas sejak tahun 2020, dengan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Indodana menyediakan layanan kredit online dan PayLater dan saat ini telah bekerja sama dengan lebih dari 20.000 merchant/outlet offline dan online, untuk memenuhi berbagai kebutuhan seperti gadget & elektronik, gaya hidup, furnitur, perjalanan, belanja kebutuhan sehari-hari, dan berbagai produk marketplace.