Jembrana, Bali (10/6) Ikan hiu bekemen (Carcharinus leucas) yang dikenal buas dan petarung ditemukan terdampar oleh masyarakat nelayan pada pagi Senin 10 Juni 2019 tepatnya di Pantai Melaya Kabupaten Jembrana Provinsi Bali.
Kondisi ikan saat ditemukan pada pagi hari masih hidup tapi dalam keadaan yang lemah sekali. Akhirnya sekitar jam 10.00 wita ikan hiu ini dinyatakan mati dengan bagian-bagian tubuh yang masih lengkap, pânjang ikan dari mulut sampe ujung ekor 2,84 m lingkar badan 1,80 m.
Adapun jenis ikan hiu ini bukan jenis yang dilindungi. Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar yang mendapat informasi langsung berkoordinaai dengan upt KKP terdekat yakni PSDKP Pangkalan Benoa Wilker Pengambengan dan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan. Evakuasi ikan dari pantai dimulai sejak jam 10.00 wita dibantu kelompok nelayan setempat, PSDKP Benoa, BPSPL Denpasar, PPN Pengambengan bersama Polisi Perairan dan juga pihak BKSDA dengan peralatan sederhana tali, bambu dan kereta dorong. Langkah selanjutnya direncanakan bersama dokter hewan untuk mencari tau penyebab kematian hiu ini.
Terdapat juga beberapa bekas luka dan seperti gigitan ikan lainnya dan dugaan sementara kematian sang petarung ini dalam kondisi kalah tarung. Untuk itu diperoleh kesepakatan antara Kepala BPSPL Denpasar dengan Kepala PPN Pengambengan yakni sementara menunggu kehadiran dokter hewan maka ikan ini dititipkan pada cold storage PT. Sarana Tani Pratama yang berada di lingkungan PPN Pengambengan. Dengan menggunakan truk dan forklift sementara ikan telah ditempatkan di ruang pendingin perusahaan dimaksud (BPSPL Denpasa, 11/06/2019)
Kementerian RI, Hotel Santika Premiere Bintaro, Kementerian PUPR, Kominfo RI, KKP RI,