[Indonesia, Jakarta, 16 September 2021] Saat ini, kita telah masuk di era baru kecerdasan dan interkonektivitas berkat makin meluasnya pengadopsian teknologi 5G dan AI. Selama beberapa tahun belakangan, kita telah melihat pesatnya kemajuan teknologi yang berimbas pada kehidupan manusia sehari-hari dan Huawei menjadi salah satu perusahaan teknologi yang secara kontinu mampu menghadirkannya lekat dengan keseharian konsumen. Komitmen ini ditunjukkan pula oleh Huawei melalui jalinan yang erat bersama mitra serta pengembang dalam mengembangkan Huawei Mobile System berikut ekosistemnya. Huawei Indonesia kembali mengetengahkan persembahan terbaru bagi seluruh industri vertikal di Indonesia melalui gelaran HUAWEI Developer Day 2021. Lebih dari 20.000 pengembang dan pirsawan hadir dalam gelaran tersebut secara daring.
HUAWEI Developer Day (HDD) merupakan platform yang dibangun oleh HUAWEI sebagai sarana komunikasi bagi pengembang mereka. Platform ini menghadirkan beragam kapabilitas dan layanan mutakhir bagi pengembang, berikut dengan tren terbaru di industri perangkat mobile. Melalui gelaran ini, Huawei juga menyampaikan sejumlah pembaruan mengenai komitmen dalam mengembangkan ekosistemnya di Indonesia sekaligus peluncuran HarmonyOS di tingkat lokal. Ini sekaligus menunjukkan kuatnya komitmen Huawei dalam turut mendukung gaya hidup cerdas bagi pengguna Huawei.
“Kini masyarakat Indonesia makin terkoneksi, dan sebagai brand yang punya komitmen tinggi mencetak hal-hal baru hingga di luar batas, Huawei siap meningkatkan perannya dalam memberdayakan para pengembangnya dengan menghadirkan sejumlah kapabilitas mutakhir yang penting dalam membangun ekosistem cerdas Indonesia,” ujar Patrick Ru, Country Head of Huawei CBG Indonesia.
Luat Sihombing, Koordinator Business Matchmaking, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia berharap Huawei Developer Day 2021 ini dapat menginspirasi pihak lain untuk turut berkolaborasi dalam mendukung pengembang lokal dan berkontribusi lebih banyak lagi untuk transformasi digital dan pengembangan ekosistem digital di Indonesia.
“Penghargaan yang tinggi ini atas komitmen Huawei melalui acara ini. Acara ini membuka kesempatan bagi pengembang lokal kami untuk meningkatkan daya saing dan memasarkan aplikasi mereka serta bermain di panggung yang lebih besar karena ini adalah bagian dari Huawei Developer Day. Program unggulan tahunan Huawei ini untuk berbagi kemajuan bisnis terbaru, kemajuan teknologi dan inovasi ekosistem Huawei untuk semua pengembang sejak 2019,” imbuh Luat.
Perluas HMS Core 6.0, Harmony OS, dan HUAWEI AppGallery
Helatan Huawei Developer Day tahun ini diramaikan dengan peluncuran pembaruan pada HMS (Huawei Mobile Services) Ecosystem dengan disematkannya beragam kapabilitas pada HMS Core 6.0 yang kehadirannya didukung oleh HarmonyOS2 berikut fitur Huawei Certified Developer Programme. HMS Core itu sendiri terdiri dari satu set kapabilitas yang lengkap dan terbuka yang mendukung pengembang dalam menerapkan pengembangan secara efisien, tumbuh dengan cepat, serta dalam memonetasi secara lebih fleksibel.
HMS Core 6.0 mobile service framework menawarkan satu titik akses untuk pendistribusian seluruh terminal secara cerdas dan efisien. Hingga hari ini, ekosistem HMS menjadi ketiga yang terbesar di seluruh dunia dengan memiliki 550 juta pengguna aktif, 4,5 juta pengembang yang telah terdaftar, serta lebih dari 141.000 aplikasi HMS Integration. Kehadiran HMS Core 6.0 framework, berikut HarmonyOS 2.0 firmware yang menyertainya, diharapkan akan dapat memudahkan bagi pengembang dalam mengembangkan aplikasi karena menawarkan ekosistem yang kaya dan makin beragam bari konsumen.
HMS Core 6.0 menawarkan sejumlah kapabilitas baru yang mencakup tujuh domain, di antaranya adalah 3D Modelling, AV Pipeline, Audio Editor, Video Editor, 5G Modem.
Huawei juga menyampaikan sejumlah pembaruan pada HUAWEI AppGallery. Sebagai lokapasar aplikasi ketiga terbesar di dunia, HUAWEI AppGallery menampilkan pengalaman pengguna yang lebih lokal maupun global. Aplikasi-aplikasi yang memuncaki penggunaan tertinggi di wilayah APAC kini juga telah tersedia di HUAWEI AppGallery. Hingga kuartal kedua 2021, HUAWEI AppGallery memiliki lebih dari 550 juta pengguna aktif, 141 ribu aplikasi yang terintegrasi dengan HMS core, serta 4,5 juta pengembang resmi.
Mitra untuk Tumbuh Bersama
Selama gelaran berlangsung, sejumlah mitra, seperti BCA, Vidio, hingga Bluebird juga membagikan pengalaman mereka bergabung dalam Huawei Mobile System Ecosystem serta kolaborasi yang hendak mereka jalin berikutnya bersama Huawei.
Sejumlah aplikasi milik BCA juga telah mengadopsi HMS, seperti BCA Mobile, Sakuku, eBranch BCA, myBCA. BCA Mobile dirilis di AppGallery pada Februari 2020. Mulanya mereka mengadopsi HMS Kit sejak Maret 2020 dan di bulan Desember 2020 berhasil mencapai tonggak baru dengan jumlah instalasi mencapai 1 juta di AppGallery. Ini menunjukkan bahwa mengadopsi HMS menjadi langkah krusial bagi mitra untuk menjangkau konsumen lebih luas lagi sekaligus dalam rangka memenuhi kebutuhan nasabah yang telah menjadi bagian dari ekosistem Huawei.
Vidio, sebagai salah satu layanan video streaming OTT di Indonesia, juga telah bergabung menjadi mitra HMS sejak semula dan terus berkolaborasi dengan Huawei dalam sejumlah kegiatan kampanye marketing yang mereka lakukan, seperti peluncuran HUAWEI MatePad T10 Kids Edition dan HUAWEI Matepad 11 yang telah lalu. Setelah peluncuran aplikasi mereka di HUAWEI AppGallery, aplikasi mereka kini telah mencapai delapan juta lebih impresi per bulannya di AppGallery, pengunduhan aplikasi meningkat hingga rata-rata 30 kali lipat setiap bulannya, tingkat konversi juga meningkat hingga 969%. Ke depannya, Vidio dan Huawei berencana untuk menggelar kegiatan kampanye marketing bersama melalui perangkat-perangkat lainnya, serta peluncurannya di HUAWEI Vision (Smart TV) dalam waktu dekat ini.
Bagi Blue Bird, proses integrasi dengan HMS berjalan mulus karena adanya kemiripan struktur kode antara Google Mobile Service dengan Huawei Mobility Service (HMS). Selain itu, dukungan yang responsif dari tim teknis Huawei membantu mitra-mitra seperti Bluebird memupus kendala-kendala yang mereka hadapi. Blue Bird menerapkan 5 HMS kit yang selesai dalam waktu 10 hari. Ini menunjukkan bahwa proses pengadopsian HMS bisa dilakukan dengan cepat. Langkah berikutnya dalam kemitraan ini adalah perilisan versi baru dari aplikasi Blue Bird, peningkatan integrasi dengan HMS kit, serta melakukan eksplorasi untuk navigasi pada peranti-peranti wearable Huawei.
“Kami selalu menempatkan kepentingan pelanggan sebagai fondasi dalam kami mengembangkan produk dan menghadirkan desain dan pengembangan. Kami terus berkomitmen dalam menawarkan pengalaman terbaik bari pelanggan melalui beragam inovasi terbaik di industri yang kami persembahkan kepada semua kalangan di sektor industri vertikal, dari produk, software, hingga layanan. Melalui komitmen ini, kami berharap dapat membangun sebuah dunia yang terkoneksi dan cerdas bagi seluruh konsumen di Indonesia di mana mereka bisa menikmati seluruh kenyamanan dan efisiensi yang dipersembahkan oleh AI dalam keseharian mereka. Kami sangat antusias bersama-sama dengan jutaan penggemar Huawei di seluruh dunia untuk siap menyambut kehadiran masa depan, hari ini,” pungkas Patrick.