Jakarta, 27 April 2020 – HP Inc. membagikan hasil HP Small Business Owner Study, yang meneliti motivasi dan etika bisnis pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM), di Indonesia dan ekspektasi teknologi mereka.
Studi ini mengungkap keyakinan bisnis lokal bahwa orisinalitas adalah investasi jangka panjang yang menjadi pilar bisnis mereka. Studi tersebut juga menunjukkan peran orisinalitas dalam teknologi untuk membantu mengatasi tantangan bisnis yang unik, praktis dan fungsional yang dihadapi masyarakat Indonesia untuk mendorong produktivitas dan efisiensi.
Sejalan dengan hasil studi tersebut, HP Indonesia secara konsisten menyuguhkan inovasinya untuk mendukung setiap perubahan dalam kehidupan pelanggan dan komunitas. HP mendorong para pelaku UKM untuk tetap belajar, bekerja, dan menghasilkan dari rumah dengan mengembangkan bentuk dukungan, sumber daya, serta teknologi kepada para pelanggan. Kemampuan tersebut akan mendukung mereka untuk tetap dapat menjalankan usahanya, sambil menemukan cara yang paling sesuai untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Hal ini merupakan upaya HP dalam membantu para pelaku usaha tersebut agar tetap belajar, bekerja, dan menghasilkan dari rumah.
“Ketika berbincang dengan pelanggan UKM di Indonesia, kami mendapati keinginan besar dalam diri mereka untuk melakukan apa yang benar bagi keluarga dan komunitas mereka serta bumi ini,” kata Fiona Lee, Presiden Direktur Indonesia, HP Inc. Indonesia. “Di HP, kami juga memiliki nilai-nilai yang sama dengan mereka dan kami ingin mendukung bisnis lokal dengan berbagi pengetahuan, teknologi, dan keahlian agar mereka dapat membangun perusahaan yang unik dan orisinal yang dapat mendukung keluarga mereka saat ini dan di masa depan. Untuk memastikan penduduk Indonesia terus bekerja, terus belajar dan terus maju, kami menyuguhkan inovasi PC, printer, kartrid tinta dan toner asli untuk membantu pemilik bisnis menyeimbangkan produktivitas dan efisiensi di tempat kerja dan waktu berkualitas dengan keluarga, yang merupakan hal terpenting bagi mereka.”
Keluarga, masyarakat dan tujuan adalah hal utama di Indonesia
Di Indonesia, keluarga adalah inti dari semua yang dilakukan pemilik UKM. Ini adalah alasan nomor satu mereka memulai bisnis. Mereka juga memaknai kesuksesan bisnis sebagai kemampuan untuk memberikan peluang ekonomi bagi keluarga mereka, dan 77% pemilik UKM di Indonesia berharap dapat mewariskan bisnis mereka kepada anggota keluarga.
Pemilik UKM di Indonesia juga sangat optimistis mengenai prospek bisnis mereka. Sebagai contoh, 92% pemilik UKM di Indonesia setuju bahwa mereka menciptakan kehidupan yang lebih baik untuk keluarga melalui bisnis mereka dan 85% percaya bahwa anak-anak mereka akan memiliki kehidupan yang lebih baik. Bagi 86% pemilik UKM, keluarga juga merupakan motivasi yang mendorong mereka untuk terus bekerja memajukan bisnis dan membuatnya sukses.
Hasil ini juga menunjukkan bahwa pemilik UKM di Indonesia lebih fokus pada masyarakat (86%) dan lingkungan (85%) dibandingkan dengan rekan mereka di negara Asia Tenggara lainnya. Mereka juga lebih akrab dengan perkembangan teknologi dan secara aktif mencari mitra yang akan membantu menjadikan bisnis mereka unggul.
Orisinalitas, nilai-nilai, dan teknologi merupakan inti dari bisnis yang berkelanjutan
Bagi banyak pemilik UKM di Indonesia, orisinalitas merupakan nilai yang dijunjung tinggi ketika memaknai kesuksesan bisnis. Ini termasuk memiliki bisnis mereka sendiri, menjadi ahli di bidangnya, dan mendorong inovasi dalam industri mereka. Hal-hal tersebut merupakan prinsip utama yang menekankan perlunya orisinalitas dan mendorong pertumbuhan sektor UKM Indonesia.
Pemilik UKM di Asia Tenggara juga sangat memegang prinsip dalam pendekatan mereka terhadap bisnis. Di Indonesia, 67% pemilik UKM akan memilih untuk tidak mengembangkan bisnis mereka jika bertentangan dengan nilai dan norma mereka serta 69% tidak akan bekerja dengan perusahaan lain jika mereka merasa bahwa kerja sama tersebut tidak menyokong masyarakat.
Mengikuti perkembangan teknologi merupakan salah satu perhatian utama bagi 80% pemilik UKM di Asia Tenggara dan sama pentingnya dengan menyesuaikan bisnis mereka dengan iklim ekonomi saat ini. Di Asia Tenggara, Indonesia adalah negara yang memiliki kecenderungan teknologi paling tinggi (90%), dan 95% pemilik UKM di Indonesia memiliki printer LaserJet atau InkJet. 70% dari mereka juga sependapat bahwa tanpa printer, bisnis mereka tidak dapat berjalan.
Menghubungkan orisinalitas, komunitas dan teknologi untuk pemilik UKM di Indonesia
87% pemilik bisnis di Indonesia menilai printer sebagai mitra teknologi, dan menginginkan printer dapat melakukan tugas lebih dari sekadar mencetak. Namun, 79% dari mereka, terdapat kesenjangan antara apa yang mereka butuhkan dari printer, dengan apa yang dapat ditawarkan oleh produsen printer.
HP memenuhi kebutuhan akan orisinalitas, keberlanjutan, dan teknologi dengan menghubungkan pemilik UKM di Indonesia dengan printer, tinta dan toner asli yang memenuhi kebutuhan bisnis mereka. Ini termasuk memastikan bahwa inovasi kami dalam hal printer, tinta dan kartrid toner asli membantu bisnis lokal sebagai mitra jangka panjang yang memahami nilai-nilai mereka, serta mudah dan nyaman digunakan.
- Mitra yang Lebih dari Sekadar Mencetak: Lebih dari sekadar mencetak, HP Smart App memungkinkan pengguna untuk mencetak dan memindai dari mana saja, kapan saja. Aplikasi ini memiliki fitur AI yang inovatif seperti HP Smart Task untuk mempercepat pekerjaan admin dan akuntansi dengan memungkinkan pengguna mengambil foto invoice atau tagihan, memindainya untuk kebutuhan dokumen keuangan, dan bahkan mengubah catatan tulisan tangan menjadi berkas yang dapat dicari dan diedit.
- Kontribusi Anda bagi Lingkungan: Ada dampak yang signifikan bagi lingkungan ketika perusahaan menggunakan tinta dan toner imitasi. Dibandingkan dengan kartrid resmi HP, kartrid toner imitasi memiliki jejak karbon 55% lebih besar, mengonsumsi 54% lebih banyak bahan bakar fosil dan membutuhkan 40% lebih banyak energi[i]. Pengaruh terburuk adalah 97% dari kartrid imitasi baru akan berakhir di tempat pembuangan sampah[ii].
- Menjaga Keberlanjutan Lingkungan: Sebaliknya, Kartrid Toner dan Tinta Asli HP diproduksi dengan mempertimbangkan kelestarian lingkungan. HP telah menggunakan lebih dari 218 juta pon plastik daur ulang untuk memproduksi tinta dan toner sejak tahun 2000[iii]. Saat ini, lebih dari 80% kartrid tinta dan 100% kartrid toner HP berisi konten daur ulang[iv].
- Menjaga Biaya Kepemilikan Tetap Rendah: Jika sebuah perusahaan memilih untuk mencetak menggunakan tinta atau toner imitasi HP, mereka berisiko mengurangi kualitas dan produktivitas mereka. Selain itu, total biaya kepemilikan mereka juga akan meningkat. Kartrid imitasi biasanya harus diservis tiga kali lebih sering[v], biaya 10% lebih tinggi dalam jangka panjang dan menghasilkan rata-rata 31% lebih sedikit halaman yang dapat digunakan[vi] daripada Kartrid Toner dan Tinta Asli HP.
- Bertahan Hingga Seabad Kemudian: Pemilik UKM di Indonesia dapat merasa tenang karena dokumen bisnis penting atau dokumen legal yang mereka cetak hari ini menggunakan Kartrid Toner dan Tinta Asli HP akan bertahan hingga seratus tahun mendatang jika disimpan dengan benar.
- Mencetak dengan mudah: HP Smart Tank juga memiliki tangki tinta yang mudah diisi untuk menghemat waktu karyawan dan dilengkapi dengan peringatan otomatis yang akan memberitahu kapan tinta hampir habis.
BPSDM PUPR RI, UPH, BNI Syariah, Vivo, UIN SUKA Yogyakarta, Sadhana, HP Inc. Indonesia, Inspirational Video, Motivational Video