JAKARTA – H-4 Lebaran terdapat beberapa hal positif yang terjadi dibandingkan pada penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun 2017. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merinci hal-hal positif yang terjadi pada H-4 Lebaran ini usai meninjau langsung kepadatan arus mudik Lebaran di Bandara Halim Perdanakusuma, Senin (11/6).
Dijelaskan Menhub pertumbuhan jumlah penumpang angkutan udara yang melalui Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma hingga H-4 Lebaran cukup tinggi.
“Saya meninjau Bandara Halim dan ternyata memang 4 hari ini terjadi peak seasons. Di Bandara Halim Perdanakusuma ini pertumbuhan penumpang dibandingkan tahun lalu itu 16% sedangkan di Bandara Soekarno-Hatta itu 13%. Di Bandara Soekarno-Hatta menembus rekor dalam 4 hari itu ada 830 ribu penumpan jadi satu harinya lebih dari 200 ribu,” rinci Menhub.
Guna memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, di Bandara Halim Perdanakusuma Menhub sempat melakukan ramp check terhadap salah satu pesawat. Terkait hal ini Menhub menyebut Kementerian Perhubungan telah berhasil melakukan ramp check atau uji kelaikan terhadap seluruh pesawat selama masa angkutan Lebaran.
“Tadi saya cek penumpang semua happy saya juga rampcheck tadi pada pesawat Citilink cukup baik dan occupancy atau persentase yang sudah dilakukan ramp check sampai hari ini sudah 100%,” sebut Menhub.
Terkait hal ini Menhub berjanji akan terus melakukan ramp check dengan harapan pelaksanaan mudik Lebaran dapat berjalan dengan baik.
Lanjut Menhub, selain ramp check yang telah mencapai 100% hal positif lainnya adalah sampai hari ini telah terjadi penurunan jumlah pemudik sepeda motor dan jumlah kecelakaan.
“Sepeda motor kita himbau tidak dilakukan sampai hari ini jumlah pemudik motor itu turun. Angka yang kita lihat di Jawa Barat dan Jawa Barat ini mewakili, sepeda motor turun, roda empat naik, kecelakaan turun, kecepatan naik, kepadatan turun jadi semuanya positif sampai hari ini, kita lihat 2 hari mendatang seperti apa,” ujar Menhub.
Selain ramp check terhadap pesawat, Menhub juga fokus terkait kelaikan bus dan truk. Untuk itu Menhub berjanji akan melarang beroperasi bus atau truk yang belum mendapatkan stiker tanda lulus uji.
Hal positif lainnya Menhub juga memastikan tidak ada lagi kapal kargo/barang yang digunakan untuk menangkut orang pada tahun ini. Kementerian Perhubungan tahun ini telah menyediakan 5 kapal tambahan untuk mendukung kelancaran arus mudik di Surabaya dan Madura.
“Kalau tahun lalu kapal barang dipakai untuk manusia, tahun ini tidak ada lagi kapal barang yang digunakan angkutan Lebaran, semua Pemda sudah melakukan menggunakan kapal yang baik,” ucapnya.
Ditambahkan Menhub terkait pengamanan selama masa mudik Lebaran ini Menhub mengaku telah berkoordinasi intens dengan Kapolri Tito Karnavian, Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan usur terkait lainnya.
Turut hadir pada peninjauan di Bandara Halim Perdanakusuma yaitu Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, Executive General Manager Halim Perdanakusama Marsekal Pertama Pip Darmanto dan sejumlah pejabat terkait.