Jakarta, Oktober – Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) tahun ini kembali dengan tema yaitu ‘KISAH’ atau ‘STORY, berlokasi di grandkemang Hotel Jakarta. Pameran seni ini akan dibuka untuk umum selama 6 minggu, mulai 29 Oktober sampai 30 November 2018.
Grandkemang Hotel Jakarta dengan bangga kembali menjadi tuan rumah ICAD sejak tahun 2009 dan menandai tahun ke-9 menjadi tempat resmi untuk ICAD. Hotel ini mengusung konsep trendi dan selalu menjadi tempat hangout atau berkumpul karena terletak di area Jakarta Selatan. Bukan hanya bagi seniman tetapi perancang busana dan sosialita, sehingga grandkemang Hotel Jakarta konsisten menjadi tuan rumah ICAD.
Tahun ini, ICAD didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf), Artura Insanindo, Yayasan Desain + Seni Indonesia dan grandkemang Hotel Jakarta. ICAD kembali berkolaborasi dengan seniman kreatif dari berbagai latar belakang dan profesi. Terdapat sekitar 50 instalasi seni, yang meliputi Irawan Karseno (seniman), Ruby Roesly (arsitek), Tatang Ramadhan (desainer grafis), Joshua Simanjuntak (perancang furnitur), White Shoes dan The Couples Company (musisi), Milisifilem Collective (penggiat film), PM Toh (penyair), Hikmat Darmawan (seniman komik), dan masih banyak lagi. Kurator utama dari ICAD 2018 adalah Hafiz Rencajale dan Harry Purwanto. Selain karya seni yang disebutkan, tahun ini ICAD juga menampilkan desainer dari Belgia, Joris Vanbriel dan Vanessa Yuan (ecoBirdy). Karya ecoBirdy selalu menggunakan bahan daur ulang dan memiliki ide untuk berkontribusi pada lingkungan dan pendidikan.
Tema ‘KISAH’ juga akan menceritakan tentang grandkemang, karena hotel ini telah berdiri sejak 24 April 1974, dengan nama “Hotel Kemang”. Hotel ini pertama kali diakui sebagai salah satu tempat akomodasi paling populer dikalangan wisatawan, terutama untuk pengusaha yang sedang melakukan perjalanan bisnis ke Jakarta. Beberapa tahun lalu, daerah pinggiran kota ini dikenal oleh pepohonan yang ditutupi dengan tanaman tropis yang disebut “Kemang”. Hingga saat ini, Kemang masih dikenal dan menjadi tujuan utama untuk bisnis dan hiburan.
Pada tahun 1995, Hotel Kemang melakukan renovasi pertama. Hotel ini mulai direnovasi menjadi 205 kamar dengan lebih banyak fasilitas untuk memenuhi kenyamanan para tamu. Setelah bertahun-tahun beroperasi, pada tahun 2004 hotel ini telah melalui perubahan yang sangat besar sehingga berganti nama dari “Hotel Kemang” menjadi “grandkemang Hotel Jakarta”.
Ajak keluarga dan kerabat untuk mengunjungi grandkemang Hotel Jakarta selama pameran ICAD berlangsung dan menikmati karya seni dengan mengabadikannya melalui foto dan bagikan di sosial media Anda.