Digibank by DBS Memperkenalkan Fitur LiveBetter untuk Meningkatkan Perbankan Berkelanjutan Melalui Inovasi Digital

Jakarta, 20 Juni 2023 – Bank DBS Indonesia meluncurkan fitur LiveBetter dalam aplikasi digibank by DBS, memberikan nasabah tips tentang gaya hidup berkelanjutan dan kesempatan berinvestasi dalam produk berbasis Environment, Social, and Governance (ESG). Fitur LiveBetter ini menjadikan digibank by DBS sebagai platform digital yang komprehensif, menyediakan layanan transaksi finansial sekaligus memberikan dampak positif pada lingkungan. Peluncuran tersebut dihadiri oleh Erline Diani, Head of Digital Banking PT Bank DBS Indonesia, Nadine Alexandra, aktris dan aktivis lingkungan, serta Yosea Iskandar, Head of Legal & Corporate Secretary PT Bank DBS Indonesia. Yosea Iskandar juga memperkenalkan bukunya yang berjudul ‘Disrupsi Itu Seru!’ yang membahas transformasi digital dalam sektor perbankan.

Menurut Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia meningkat dari 38,03 persen pada tahun 2019 menjadi 49,68 persen pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan peningkatan pemahaman dan kepercayaan masyarakat terhadap produk dan lembaga jasa keuangan, serta keterampilan mereka dalam menggunakannya. Selain itu, survei Rakuten Insight pada tahun 2022 mengungkapkan bahwa sekitar 79 persen responden di Indonesia bersedia membayar lebih untuk produk berkelanjutan, dan sebagian besar dari mereka telah mengadopsi praktik berkelanjutan dalam satu tahun terakhir.

Erline Diani, Head of Digital Banking PT Bank DBS Indonesia, mengungkapkan bahwa fitur LiveBetter memperkuat tren positif ini. “Kesadaran masyarakat terhadap investasi dan keberlanjutan semakin meningkat. Namun, banyak dari mereka yang belum memahami dengan baik investasi berbasis ESG. Kami berharap fitur LiveBetter dapat membantu nasabah untuk lebih memahami isu keberlanjutan melalui tips dan wawasan, serta memudahkan mereka dalam mempelajari dan mengelola instrumen investasi hijau sesuai dengan profil risiko mereka. Dengan fitur LiveBetter ini, nasabah dapat dengan mudah mengembangkan kekayaan sambil menjaga bumi, sesuai dengan prinsip kami ‘Live more, Bank less’.”

Baca juga  Hotel Santika Premiere ICE - BSD City tawarkan harga spesial periode konser

Fitur LiveBetter akan diluncurkan pada aplikasi digibank by DBS mulai tanggal 8 Juli 2023. Fitur ini merupakan bagian dari komitmen Bank DBS Indonesia terhadap keberlanjutan, dengan fokus pada Responsible Banking dan Create Impact Beyond Banking. Bank DBS Indonesia berupaya memberikan dampak yang lebih dari sekadar layanan perbankan dengan menyediakan produk yang berdampak positif pada lingkungan dan masyarakat. Erline Diani menyatakan, “Fitur LiveBetter tidak hanya memenuhi kewajiban Bank DBS Indonesia dalam pembangunan berkelanjutan, tetapi juga memperluas kapabilitas bank dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang sejalan dengan kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Keseriusan kami dalam mewujudkan bisnis yang berkelanjutan membedakan Bank DBS Indonesia sebagai ‘More like an eco-warrior, less like a bank’.”

Nadine Alexandra, aktris dan aktivis lingkungan, juga turut berbagi pengalaman kontribusinya dalam pelestarian lingkungan. “Baru-baru ini, saya mendampingi BOS Foundation dalam melepasliarkan beberapa orangutan di Kalimantan, dan itu membuat saya semakin menyadari pentingnya pelestarian habitat hutan dan lingkungan secara keseluruhan. Saya senang dengan adanya fitur seperti LiveBetter, karena dapat membantu masyarakat untuk lebih memahami konsep ESG dan mendorong mereka untuk berkontribusi dalam membawa perubahan.”

Baca juga  Lion Air Group Sediakan Vaksin Gratis Bagi Penumpang

Untuk informasi lebih lanjut tentang fitur LiveBetter dan aplikasi digibank by DBS, kunjungi https://www.dbs.com.sg/personal/livebetter.

“Disrupsi Itu Seru!”: Keuangan Berkelanjutan dan Peran Bank dalam Membangun Momentum Perubahan

Yosea Iskandar, Head of Legal & Corporate Secretary PT Bank DBS Indonesia, menggambarkan transformasi digital dalam industri perbankan melalui bukunya yang berjudul “Disrupsi Itu Seru!”. Buku tersebut mengungkapkan bagaimana industri keuangan dan perbankan mengalami transformasi ketika terjadi disrupsi, baik melalui perkembangan teknologi baru, perubahan perilaku konsumen, maupun perubahan regulasi. Dalam buku tersebut, Yosea memberikan catatan penting tentang pentingnya adaptasi dan inovasi dalam membangun masa depan keuangan yang lebih baik.

Yosea Iskandar berharap, “Buku ini dapat menginspirasi banyak orang untuk memikirkan peran yang dimainkan oleh industri keuangan dan perbankan. Baik sebagai konsumen, pekerja, pemilik bisnis, atau pembuat kebijakan, pemahaman yang baik tentang industri ini dan pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting.”

Buku “Disrupsi Itu Seru!” yang terdiri dari 135 halaman menjelaskan bagaimana bank memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan. Hal ini tercermin dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) yang mewajibkan bank untuk melaporkan kinerja ekonomi, keuangan, sosial, dan lingkungan perusahaan dalam menjalankan kegiatan usaha yang berkelanjutan. Dengan posisi strategis Bank DBS Indonesia dalam mendukung perlindungan lingkungan dan tujuan pembangunan berkelanjutan, transformasi digital seperti fitur LiveBetter merupakan langkah yang sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi ‘Best Bank for A Better World’.

Baca juga  Signify anjurkan standardisasi nasional untuk mendukung keamanan lampu tabung LED

Upaya Keberlanjutan Bank DBS Indonesia Menuju ‘Best Bank for A Better World’

Bank DBS Indonesia secara konsisten berkomitmen dalam mengintegrasikan faktor lingkungan dan sosial ke dalam setiap aspek bisnisnya melalui tiga pilar keberlanjutan, yaitu Responsible Banking, Responsible Business Practice, dan Create Impact Beyond Banking. Pilar Responsible Banking fokus pada produk perbankan yang bertanggung jawab, seperti pembiayaan berkelanjutan, termasuk sustainability loan, sustainability linked-loan/bond, dan fitur LiveBetter.

Pilar kedua, Responsible Business Practice, melibatkan upaya Bank DBS Indonesia dalam menerapkan kebijakan yang ramah lingkungan dalam operasional bisnis sehari-hari, seperti penggunaan panel surya di beberapa kantor cabang untuk mengurangi penggunaan kertas dan pengelolaan sampah kantor secara bertanggung jawab.

Pilar ketiga, Create Impact Beyond Banking, menekankan kegiatan sosial seperti literasi keuangan, kampanye #MakanTanpaSisa, dan DBS Foundation sebagai upaya untuk memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.

Dengan komitmen ini, Bank DBS Indonesia berusaha menjadi ‘Best Bank for A Better World’ dengan menyelaraskan kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Penulis: Luthfan Wira Alfiqri