DBS Foundation Sumbangkan Rp8,2 Miliar ke Empat Organisasi Indonesia untuk Mendorong Keberlanjutan dan Dampak Sosial

Jakarta, 29 Februari 2024 – DBS Indonesia melalui DBS Foundation telah mengumumkan keempat pemenang DBS Foundation (DBSF) Business for Impact Grant Award Programme 2023. Keempat social enterprise (SE) dan Usaha Kecil Menengah (Small Medium Enterprise/SME) asal Indonesia ini akan menerima total dana hibah senilai 710 ribu dolar Singapura atau setara dengan Rp8,2 miliar. Dana ini akan digunakan untuk menanggulangi masalah lingkungan dan sosial seperti polusi udara, limbah makanan, plastik, serta pemberdayaan perempuan.

Acara penghargaan ini dihadiri oleh Mona Monika, Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia, sebagai perwakilan DBS Foundation, dan Joshua C. Chandra, Co-founder & Chief of Sustainability Plana, Tamara Gondo, Co-founder & CEO Liberty Society, Nathan Roestandy, Co-founder & CEO Nafas, serta Rendria Labde, Founder & CEO Magalarva, sebagai perwakilan SE/SME pemenang.

Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia, Lim Chu Chong, menegaskan bahwa tantangan lingkungan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, memerlukan solusi inovatif. Bank DBS Indonesia berperan mendampingi pelaku bisnis dan SE/SME untuk menciptakan perubahan positif. Dana hibah diharapkan dapat memberdayakan para penerima untuk meningkatkan dampak mereka dan menginspirasi perubahan demi masa depan yang lebih berkelanjutan.

Seleksi ketat melibatkan lebih dari 2.000 pelamar dari enam negara di Asia, termasuk 181 pelamar asal Indonesia. Total 24 SE/SME pemenang akan mendapatkan dana hibah senilai 3,7 juta dolar Singapura atau Rp43,1 miliar. Mereka terpilih karena potensi inovatif, skalabilitas, dan dampak positif dari solusi unik mereka terhadap tantangan sosial dan lingkungan.

Keempat pemenang asal Indonesia melibatkan Plana dalam pengolahan sampah plastik menjadi Plana Wood, Liberty Society mendaur ulang limbah perusahaan, Nafas menyediakan data kualitas udara untuk meningkatkan kesadaran terhadap polusi udara, dan Magalarva mengumpulkan dan mengubah limbah menjadi tepung lalat tentara hitam sebagai bahan pakan hewan.

Para penerima hibah ini diharapkan memberikan dampak positif, seperti memantau polusi udara di lima kota baru, pemberdayaan 200 perempuan, pengurangan 9.000 ton emisi gas rumah kaca, pemangkasan 3.000 ton sampah makanan, dan daur ulang 470 ton sampah di Indonesia.

Mona Monika menyatakan komitmen DBS Indonesia sebagai bank berbasis tujuan positif untuk membangun masa depan yang lebih berkelanjutan. Melalui program DBSF Business for Impact Grant Award Programme 2024, bank ini berperan mendukung misi para pemenang dalam melestarikan lingkungan dan memberdayakan masyarakat.

Sejak didirikan pada 2014 di Singapura, DBS Foundation telah menyelenggarakan program-program yang mendukung kewirausahaan sosial dan meningkatkan literasi digital serta ketahanan pangan. Program DBSF Business for Impact Grant Award Programme telah menyalurkan dana hibah sekitar 17 juta dolar Singapura kepada lebih dari 140 bisnis positif di wilayah operasional DBS Bank Ltd. Foundation juga memberikan akses ke jaringan komunitas melalui program seperti SE & SME Impact Makers Meetup dan SE Bootcamp yang diadakan setiap tahun. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi laman ini.

Penulis: Luthfan Wira Alfiqri