Jakarta: Rasa duka yang mendalam disampaikan Menpora Imam Nahrawi kepada keluarga almarhum suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla. Hari Rabu (26/9) sore, Menpora datang ke rumah duka Haringga yang terletak di Jalan Bangun Nusa Raya, RT 9/RW03 No 8, Jakarta Barat dan langsung membacakan doa dan tahlil bersama ayah almarhum, Siloam Tumangkeng dan kakak kandungnya Mayrisa Sirawati.
Tiba di Bandara Soekarno Hatta usai menghadiri acara Munas Gerakan Pramuka ke-10 di Kendari, Menpora langsung datang mengunjungi rumah duka. Dengan mengenakan baju batik bermotif Asian Para Games 2018, Menpora datang sekitar pukul 15.30 dan langsung disambut oleh masyarakat yang ada di sekitar rumah almarhum Haringga.
Wajah sedih dan duka pun terlihat dari Menpora ketika bertemu dengan ayah almarhum Siloam Tumangkeng dan kakaknya Mayrisa Sirawati. Jabatan tangan dan pelukan duka langsung diberikan kepada keluarga almarhum. “Saya sebagai wakil pemerintah dan pribadi mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Haringga. Semoga almarhum ditempatkan di sisi Allah SWT,” kata Menpora kepada ayahnya.
Setelah bersalaman, Menteri asal Bangkalan Madura inipun ikut masuk ke dalam rumah kontrakan Haringga yang luasnya sekitar 3×10 meter. Di tempat tersebut dia lagsung memimpin doa dan tahlil bersama keluarga dan masyarakat sekitar. “Mari kita semua memanjatkan doa dan tahlil untuk almarhum Haringga agar bisa mendapatkan tempat termulia di sisi Allah SWT,” kata Menpora yang langsung memimpin tahlil.
Kurang lebih 30 menit memimpin doa dan tahlil, Menpora bersama keluarga langsung keluar untuk menyapa teman-teman media. Di situ dia menyampaikan bahwa kehadiran kami ditempat ini ingin mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya.
“Saya mendapatkan kisah yang luar biasa dari keluarga, Haringga ternyata adalah pemuda yang hebat, rajin, mau membantu dan menolong dalam kehidupan sehari-harinya. Dia juga sering menolong teman-temannya dan ikut membantu bekerja di bengkel kakaknya. Artinya, saya bersaksi Haringga adalah orang yang baik. Kami juga menyampaikan salam hormat dari Pak Presiden Jokowi yang ikut berduka cita atas kejadian ini,” katanya.
“Kehadiran saya di sini tentu untuk memberikan semangat kepada keluarga , dan tentu masyarakat secara keseluruhan bahwa permusuhan itru tidak ada gunanya. Saya juga mendengar kabar yang luar biasa dari keluarga Haringga, mereka meminta jangan ada balas dendam, jangan ada permusuhan dan sudahi semua. Namun saya minta soal hukum harus ditegakkan seadil-adilnya, pelakunya harus ditindak secara tegas,” tambah Menpora.
Sementara kakak almarhum Haringga yakni Mayrisa Sirawati mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Menpora yang sudah hadir ke rumah Haringga. ” Terima kasih Pak Menteri yang sudah datang ke rumah Haringga, semoga kedatangan bapak bisa menjadi semangat bagi kami dan keluarga,” kata Mayrisa.