Chloe Purnama memulai berbisnis online shop di 11 tahun, karena kepergian adiknya akibat kanker yang sudah mengguncangkan keluarga. Dengan nalar murninya sebagai kanak-kanak, Chloe mampu menjalankan bisnis online dengan lincah, tanpa modal, terkelola rapi, penuh ide kreatif, & tidak menggangu sekolahnya.Di tahun 12 tahun, dia mencapai omset 600 juta, dan akhirnya anak ini menerbitkan buku inspiratif tentang semangat kebangkitan, CHLOE: SUKSES BERBISNIS ONLINE.
Sejak saat itu, Chloe telah tampil dan diwawancarai di berbagai media massa di Indonesia. Pengalaman menghadapi kamera, mikrofon, dan media massa pada usia muda adalah salah satu harta Chloe yang paling berharga. Dia tidak hanya belajar teknik dan pentingnya membangun jaringan media, namun para reporter dan presenter menantang dia untuk terus mengevaluasi dan meningkatkan diri untuk menjadi Chloe yang lebih baik.
Fokus dan tujuan Chloe saat ini adalah akting, yang merupakan talenta alami-nya. Saat ini dia mengambil kelas akting di FABA (Film Acting Bay Area) di Amerika di bawah Celik Kayalar. Chloe juga mengikuti bimbingan Acting Kamera dengan pemenang Emmy Award, Patricia Cotter. Chloe baru-baru ini menandatangani kontrak dengan agensi Hollywood terkemuka di New York dan Los Angeles untuk akting, pemodelan komersial dan cetak. Chloe telah mengerjakan beberapa film pendek di AS dalam 2 bulan terakhir, termasuk “Image” yang disutradarai oleh Katy Arigo, “Parallel Voices” yang disutradarai oleh Ruby Yang, dan “Denny on Vacation” disutradarai oleh Dolan Chorng. Saat ini, Chloe akan membintangi sebuah film pendek dan sebuah film panjang yang akan dirilis pertengahan 2019.
Chloe juga pandai dalam seniman bela diri, bermain harpa, senam artistik, public speaking, dan fasih dalam 3 bahasa: Inggris, Indonesian & Mandarin.
