Umum  

BSI Maslahat: Bantuan Kemanusiaan untuk Banjir Demak dan Kudus Diteruskan

BSI Maslahat telah melakukan aksi kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, dan Kudus, Jawa Tengah. Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp100 juta dan dibagi menjadi enam tahap penyaluran.

Bantuan yang disediakan mencakup berbagai kebutuhan logistik seperti beras, minyak goreng, gula, perlengkapan kebersihan, pembalut, pakaian dalam, obat nyamuk oles, dan obat-obatan.

Penyaluran bantuan dilakukan melalui enam tahap yang berbeda, mulai dari bantuan air mineral dan obat-obatan yang disalurkan ke Kantor BPBD Kabupaten Demak hingga pendistribusian langsung kepada warga terdampak di Desa Wonorejo Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak oleh tim BSI Care Group.

Banjir yang melanda Kabupaten Demak dan Kudus disebabkan oleh jebolnya tanggul di wilayah Demak, meluas hingga ke Kudus dengan 29 desa yang terdampak banjir. Data BPBD Demak mencatat 74 desa di 10 kecamatan terdampak dengan jumlah pengungsi mencapai 4.244 jiwa.

Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro, menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut dan berharap bantuan dari BSI Maslahat dapat membantu meringankan beban masyarakat di bulan Ramadan.

Salah satu warga terdampak, Devi Utami, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh BSI Maslahat.

Tujuan dari penyaluran bantuan kemanusiaan ini adalah untuk memudahkan korban banjir dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka dan meringankan beban yang mereka alami.

Saat ini, sebagian besar banjir sudah surut namun kebutuhan mendesak seperti sembako, tikar, obat-obatan, pampers, pembalut, pakaian dalam, dan obat nyamuk oles tetap diperlukan oleh masyarakat.

BSI Maslahat merupakan lembaga zakat, infaq, sedekah, dan wakaf yang bermitra dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam menguatkan ekosistem ekonomi syariah. BSI Maslahat juga mengadakan program-program kemanusiaan seperti Level Up Ramadanmu 1445H untuk menginspirasi donatur meningkatkan nilai dan porsi ibadah mereka di bulan Ramadan.

Penulis: Luthfan Wira Alfiqri