Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI melalui Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) mendapatkan kunjungan kehormatan dari (courtesy call) Duta Besar Korea untuk Indonesia Park Tae-Sung guna membahas berbagai hal terkait perkembangan kerja sama antar dua negara.
Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Korea Selatan Edward Tannur dalam pertemuan ini menyinggung tentang kerja sama Indonesia dengan Korsel pada bidang pertanian. Menurut politisi F-PKB tersebut, keberhasilan Korsel dalam hal swasembada beras, bisa menjadi pembelajaran bagi Indonesia utamanya dalam teknologi pertanian.
“Kita Indonesia ini sedang menggalakkan pertanian sebagai pilar penopang pangan dalam masa pandemi. Saya kira tidak ada salahnya kita meminta ahli teknologi yang sudah mereka (Korsel) kembangkan,” kata Edward di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (8/2/2021).
Lebih lanjut, Edward juga mengungkapkan harapannya agar Korsel dapat membuat kerja sama yang memungkinkan Warga Negara Indonesia (WNI) untuk berkunjung ke Korsel dengan bebas visa. Hal ini merupakan respons dari dibebaskannya warga negara Korsel berkunjung ke Indonesia tanpa visa.
“Saya sampaikan (wacana WNI bebas Visa ke Korsel) itu karena kalau seandainya ke (Korsel) sana bebas visa kan makin banyak orang kita yang belajar ke sana, ada peluang, kan mengurus visa ini merepotkan. Kita usulkan saja, sehingga nanti dubesnya bisa menyampaikan suatu masukan,” ujar Anggota Komisi IV DPR RI itu.
Selain itu, pertemuan yang juga turut dihadiri Anggota BKSAP DPR RI Effendy Sianipar (PDI-Perjuangan) dan Anggota BKSAP DPR RI Desy Ratnasari (PAN) ini juga membahas mengenai kerja sama antara Indonesia dengan Korsel di bidang pendidikan, kebudayaan, pariwisata, tekonologi dan energi. (bia/sf)