Bioteknologi UKDW Bersama SMAN 2 Bantul Dan SMAN 1 Jetis Kembangkan Sekolah Berbasis Riset

Kerja sama antara sekolah, perguruan tinggi, dan keluarga menentukan proses serta kualitas pendidikan dan dapat berimbas pada perekonomian masyarakat.

Sekolah tidak sekedar berperan dan bertanggungjawab dalam hal pendidikan namun juga harus mampu memberikan skill  sehingga siswanya dapat hidup mandiri dan berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat di sekitarnya.

Sekolah dituntut untuk mampu meramu kurikulum sehingga dapat menyeimbangkan proses pendidikan keilmuan dan ketrampilan siswa khususnya dalam bidang kewirausahaan. Untuk menjawab tantangan-tantangan tersebut, para guru dan pemangku kepentingan lain di sektor pendidikan terus berupaya meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan. Baik melalui penyelenggaraan pelatihan, penelitian tindakan kelas, seminar, lokakarya, serta pengembangan jejaring kerjasama dengan sekolah lain serta perguruan tinggi.

 

Kerja sama atau kemitraan yang dibangun atas dasar saling membutuhkan dan rasa percaya antara pihak sekolah dengan luar sekolah merupakan faktor penting dalam keberhasilan pengembangan sekolah. Oleh karena itu Fakultas Bioteknologi Universitas Kristen Duta Wacana bersama SMAN 2 Bantul dan SMAN 1 Jetis beserta sepuluh sekolah imbas sepakat menjalin kerja sama untuk mengembangkan sekolah berbasis riset melalui kerja sama penyelenggaraan program pelatihan dan pendampingan penelitian serta kewirausahaan dan professor visit.

Program kemitraan diwujudkan dengan penyelenggaraan workshop dan pelatihan penyusunan proposal penelitian yang diselenggarakan pada tanggal 9 dan 16 Februari 2019 di SMAN 2 Bantul dan SMAN 1 Jetis. Sebelum pelaksanaan workshop, dilakukan penandatangan MoU antara Drs. Kisworo, M.Sc selaku Dekan Fakultas Bioteknologi UKDW dengan Drs. Kabul Mulyana, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMAN 2 Bantul dan Dra. Yati Utami Purwaningsih, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Jetis .

Baca juga  Tiket.com Jalankan Sentra Vaksinasi Sudah Melayani 11.000 Peserta Vaksin

Dalam sambutannya Drs. Suhirnan, M.Pd., selaku Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Kabupaten Bantul menyampaikan apresiasi kepada Fakultas Bioteknologi UKDW atas inisiatif  kerja sama dengan sekolah-sekolah di Bantul dalam pengembangan budaya meneliti di sekolah. Selanjutnya disampaikan bahwa kolaborasi ini diharapkan  menjadi role model dalam pengembangan kualitas proses pembelajaran di sekolah dalam upaya membangun karakter siswa, meningkatkan  motivasi siswa untuk belajar, menumbuhkan budaya meneliti di kalangan siswa dan guru, meningkatnya etos kerja, dan komitmen siswa serta guru  untuk meningkatkan prestasi dan mutu sekolah.

 

Sebagai perwujudan dari kerja sama ini, telah disusun program pelatihan dan pendampingan penyusunan proposal dan penelitian siswa dan guru. Acara penandatanagan MoU dilanjutkan dengan penyelenggaraan workshop metode penelitian dan penyusunan proposal yang diikuti oleh 80 siswa  berasal dari 11 SMA yang ada di wilayah kabupaten Bantul. Materi workshop meliputi metode penelitian, penyusunan proposal penelitian dilanjutkan dengan evaluasi rancangan proposal yang disusun oleh perwakilan masing-masing perwakilan sekolah.

Baca juga  Tim Pengabdian Masyarakat UKDW Kembangkan Pemodelan Desain Purwarupa untuk Emergency Shelter

Workshop metode penelitian diberikan oleh tim dosen Fakultas Bioteknologi UKDW yaitu  Dr. Charis Amarantini, M.Si., Djohan PhD., Dra. Aniek Prasetyaningsih, M.Si., Drs. Djoko Rahardjo, M,Kes dan dibantu oleh mahasiswa yang bertugas untuk mentoring siswa. Bersamaan dengan penyelenggaraan workshop  juga dilaksanakan Pameran OPSI-FIKSI SMA se-Kabupaten Bantul yang diselenggarakan di SMAN 2 Bantul. Diharapkan dengan penyelenggaraan workshop ini dapat memotivasi siswa dan guru untuk terus berkreasi melalui riset, membangun prestasi dan budaya meneliti di kalangan siswa dan guru di sekolah.

 

Penulis : Djoko Rahardjo / Wakil Dekan III Fakultas Bioteknologi UKDW

Editor   : Carolina Y.