Jakarta – Konsistensi PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional salah satunya ditunjukkan melalui dukungan bagi UMKM. UMKM merupakan salah satu tulang punggung ekonomi nasional, menghadapi berbagai tantangan serta beragam limitasi dalam mengembangkan kapabilitas usahanya.
Berkat kemajuan teknologi, berbagai tools maupun metode dapat digunakan untuk mengefektifkan operasional perusahaan dalam upaya meningkatkan performa bisnis guna menghadapi pasar yang kompetitif. Bagaimana kiat agar pelaku UMKM dapat melakukan transformasi digital untuk mencapai operations excellence?
BCA berkolaborasi dengan Binus University dan GreatNusa hadir menjadi mitra bisnis terbaik bagi UMKM dengan menyelenggarakan Webinar BCA Cash Management “Redefining Operations Excellence to Achieve Business Performance” dengan nara sumber Henry Koenaifi – Direktur BCA dan Minaldi Loeis, M.Sc., M.M., MBA – Certification Specialist, Binus Higher Education pada Senin (15/03) yang dipandu oleh moderator Dr. Anita Maharani S.E., M.M. – Deputy Head of Program – MM Blended Learning BINUS Business School. Kegiatan ini juga merupakan salah satu dari rangkaian program edukasi Divisi Cash Management BCA untuk nasabah bisnis BCA.
“BCA memahami dengan adanya pandemi ini membuat banyak orang semakin membatasi interaksi langsung. Hal ini tercemin dengan peningkatan transaksi e-channel BCA dibandingkan dengan transaksi melalui ATM ataupun kantor cabang BCA. Di sisi lain, kami juga mengamati adanya peningkatan transaksi nasabah di platform e-commerce. Ini menunjukan adanya peralihan perilaku konsumen di kalangan masyarakat,” tutur Henry Koenaifi selaku Direktur BCA.
Transformasi digital secara masif yang terjadi sejak adanya pandemi mendorong berbagai lini perekonomian tidak terkecuali UMKM untuk melakukan digitalisasi usahanya. Digitalisasi usaha dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalkan digitalisasi proses internal dalam proses pencatatan keuangan, atau proses eksternal dalam proses marketing atas produk/ jasa melalui e-commerce.
Untuk ini pelaku bisnis UMKM dapat memulainya dengan membangun sistem yang terukur dan adaptable terhadap perubahan, serta memperhatikan pola marketing dari bisnis terkait. Mindset yang senantiasa agile juga perlu dibangun oleh para pelaku usaha dalam menghadapi tantangan dan perubahan.
Pada gelaran webinar ini, Henry juga menegaskan bahwa bagi seluruh sektor UMKM penting untuk memperhatikan risiko bisnis yang beragam. Menurut Henry, salah satu risiko yang umum terjadi pada UMKM adalah penurunan omset dan juga dalam pengaturan keuangan sehingga perlu adanya pencatatan keuangan yang memadai. Pelaku usaha perlu memahami cost of goods sold (COGS) yang akan berpengaruh besar terhadap biaya dan strategi bisnis yang hendak dijalankan serta selalu memperhatikan komposisi antara Top Line, Middle Line dan Bottom Line.
GreatNusa by Bina Nusantara merupakan portal daring yang menyajikan konten-konten informatif gabungan antara praktisi dan akademisi. Pada platform ini disediakan berbagai kursus yang dapat diikuti oleh siapa pun yang ingin melakukan pengembangan diri.
“GreatNusa telah berkolaborasi dengan lebih dari 100 praktisi dan akademisi untuk menghadirkan pembelajaran yang terstruktur dan relevan untuk UMKM dengan tema terkait digital, innovation, entrepreneurship, dan teknologi. Saat ini ada lebih dari 1.000 video pembelajaran yang dapat diakses oleh para pelaku UMKM” tutur Nita Felia Pambudi selaku Head of Business Development GreatNusa.
Dalam upaya pengembangan UMKM, BCA telah memberikan sejumlah pendampingan secara virtual seperti webinar ini. Selain itu juga penyaluran kredit bagi pelaku bisnis UMKM juga terus dilakukan terlebih di masa pandemi COVID-19. Sebagai tambahan informasi, per Desember 2020, BCA telah menyalurkan kredit kepada sektor UMKM mencapai hampir Rp 80 triliun.
“BCA selalu menjadi mitra terbaik melalui berbagai layanan bisnis bagi nasabah. Kami menghadirkan berbagai solusi cash management sesuai kebutuhan nasabah sehingga transaksi bisnis menjadi lebih mudah, aman, dan nyaman.
BCA juga melakukan kolaborasi dengan berbagai mitra strategis dengan berbagai layanan bisnis bagi nasabah dalam upaya memberikan nilai tambah atas layanan Cash Management BCA serta memberikan dampak positif bagi seluruh pelaku bisnis UMKM,” tutup Irwan Prabawa selaku Vice President Cash Management BCA.