Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Bank BNI menyelenggarakan Akad Massal sebanyak 1.046 Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) di beberapa kota/kabupaten diantaranya Padang, Pekanbaru, Medan, Makassar, Palu, Karawang, Banjarmasin, yang dipusatkan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (26/9/2018). Turut hadir Dirjen Pembiayaan Perumahan Lana Winayanti dan Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian PUPR Budi Hartono.
Program subsidi rumah yang disalurkan Kementerian PUPR melalui Bank, bertujuan meningkatkan daya beli masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah. Program bantuan pembiayaan tersebut digulirkan untuk mendukung tercapainya target program satu juta rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 29 April 2015.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Pemerintah terus berupaya menyediakan rumah dengan harga terjangkau dan layak huni bagi MBR. “Kementerian PUPR bertanggung jawab untuk melindungi konsumen. Pertumbuhan KPR juga harus dibarengi pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat mulai dari tersedianya sanitasi, air bersih, dan kualitas rumahnya. Apalagi bila menyangkut KPR subsidi saya berwenang. Saya bertanggung jawab untuk mengawasi karena ada uang negara disitu,” kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.
Dalam sambutannya pada acara akad tersebut, Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Lana Winayanti mengatakan Pemerintah memberikan kemudahan bagi MBR untuk mendapatkan tempat tinggal layak melalui pemberian subsidi melalui sejumlah program yang sudah berjalan seperti KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi Selisih Bunga Kredit Perumahan (SSB), dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).
“Rumah adalah tempat menanamkan nilai-nilai sosial tentang berbangsa, bernegara dan beragama yang berakhlak bagi generasi penerus bangsa,” kata Lana.
Direktur Bisnis Ritel Bank BNI, Tambok P Setiawati mengatakan penyaluran FLPP ini merupakan bentuk komitmen Bank BNI dalam mendukung program pemerintah tentang Sejuta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi.
Nugroho, salah seorang debitur yang bekerja di Kementerian Kehutanan Kalimantan Selatan menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah yang telah mewujudkan impiannya untuk memiliki rumah mellaui program KPR FLPP yang mudah dan tidak bertele-tele.
Di Karawang, Irianto, salah satu peserta akad kredit massal di Perumahan Citra Manggala Karawang mengaku senang dengan kegiatan ini. Kepala keluarga yang berusia 29 tahun ini mengaku memperoleh informasi terkait rumah FLPP tersebut dari sosial media.
“Setelah kami tahu bahwa rumah masih tersedia, kami langsung survei. Alhamdulillah pengurusannya nggak ribet. Kualitas rumah juga bagus dan memiliki sumur bor dan septic tank yang baik” ujar Irianto yang mengambil KPR dengan tenor 15 tahun.
Saat ini PPDPP telah bekerja sama 43 Bank Pelaksana dalam menyalurkan dana KPR Sejahtera FLPP. Terdiri dari 11 Bank Umum Nasional dan 32 Bank Pembangunan Daerah.