Jakarta, 13 Maret 2018 – Kepala Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial, Harry Z. Soeratin menerima kunjungan kerja Silvert Expert Bidang Social Work Practice Development dari Japan International Cooperation Agency (JICA), Tsukamoto Tsuruki. Kunjungan ini terkait penyampaian Final Report hasil studi yang dilakukan Tsukamoto Tsuruki tentang dukungan institusi STKS Bandung kepada mahasiswa penyandang disabilitas.
Dalam pengamatannya, Tsukamoto menilai dukungan lingkungan sosial (mahasiswa dan staf kampus) kepada mahasiswa penyandang disabilitas (gangguan penglihatan) berjalan baik atas dorongan naluri membantu orang lain. Namun demikian ia menilai belum ada metode bimbingan pendampingan penyandang disabilitas yang dilatihkan. Dukungan bagi mahasiswa penyandang disabilitas mencakup dukungan aksesibilitas fisik, pengayaan layanan perpustakaan, pengayaan data dari teks biasa ke braille, dll. Tsukamoto juga mendorong dibentuknya Pusat Dukungan Pembelajaran bagi Mahasiswa Penyandang Disabilitas.
Sementara itu, Kepala Badiklitpensos Harry Soeratin menyambut baik hasil studi yang dilakukan oleh JICA. Final Report ini menjadi pertimbangan penting bagi pengembangan Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung yang saat ini tengah berbenah untuk meningkatkan status kelembagaannya. Sekaligus menjadi bahan pertimbangan dalam pembangunan sarana dan prasarana Kampus II STKS Bandung.
