Jakarta, 2 Juni 2020 – Dalam upaya untuk dapat mencetak lulusan Politeknik Pekerjaan Umum yang unggul dan kompeten, sehingga mampu memenuhi kebutuhan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan penyedia jasa konstruksi lainnya, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) mengadakan penilaian potensi dan kompetensi bagi calon dosen Politeknik PU secara online dari Jakarta, Selasa (2/6).
Kepala BPSDM PUPR, Sugiyartanto, dalam sambutannya melalui konferensi video, mengatakan Politeknik PU merupakan salah satu bentuk terobosan Kementerian PUPR untuk memenuhi kebutuhan dunia industri terhadap tenaga konstruksi yang terampil dalam menghadapi tantangan global dan tantangan nasional pembangunan. Peminat Politeknik PU sendiri pada 2019 sebanyak 1.054 orang. Dari jumlah itu hanya 145 orang yang diterima. Seiring dengan perkembangannya, Politeknik PU membutuhkan lebih banyak tenaga pengajar yang kompeten di bidangnya, mengingat saat ini tenaga pengajar Politeknik PU baru berjumlah 18 orang.
Selain menjadi pengajar, dosen Politeknik PU diwajibkan untuk dapat membangun karakter mahasiswa, yang salah satunya soal kedisiplinan agar setelah lulus siap terjun di dunia kerja dan menjadi insan yang profesional, kompeten dan terampil. Karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, seluruh tahapan penilaian potensi dan kompetensi bagi calon dosen dilakukan secara online.
Lebih lanjut Sugiyartanto mengatakan, penilaian potensi dan kompetensi merupakan salah satu langkah strategis yang dilakukan BPSDM untuk membantu Kementerian PUPR menyusun profil Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan menyediakan data-data atau profil ASN melalui mekanisme penilaian yang objektif dan transparan dengan tetap mengedepankan integritas. Penilaian potensi dan kompetensi tidak dapat dinilai secara parsial, sehingga peserta wajib mengikuti keseluruhan tahapan kegiatan penilaian dari awal sampai akhir yang bersifat sequensial dan berkelanjutan.
Sugiyartanto berpendapat, jika ingin berkarier menjadi dosen, maka penilaian potensi dan kompetensi tersebut merupakan kesempatan yang baik. Karena itu bagi pegawai yang mengikuti asesmen tersebut agar serius dan bersungguh-sungguh dengan tetap menjaga nilai integritas. Kedepan, siapapun yang nantinya lolos menjadi dosen Politeknik PU agar tetap dapat menyelesaikan tugas sesuai tanggung jawabnya. (Datin)