Banjar – Dalam kunjungan kerjanya ke Kota Banjar, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo membagikan Kartu Indonesia Pintar dan Program Keluarga Harapan. Presiden Jokowi memberikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 1.771 pelajar dan kartu Program Keluarga Harapan (PKH) untuk seribu keluarga di Taman Kota Lapang Bhakti, Kota Banjar, Selasa (16/1/2018).
Presiden mengingatkan kepada ribuan hadirin yang hadir agar uang bantuan KIP digunakan hanya untuk keperluan pendidikan atau sekolah, tidak boleh dipakai untuk keperluan lain.
“Boleh tidak untuk beli pulsa? Tidak boleh. Kalau ada yang ketahuan beli pulsa, kartunya dicabut. Kita janjian ya,” kata Presiden Jokowi.
Untuk siswa SD atau Paket A, per tahunnya mendapatkan bantuan Rp 450 ribu, SMP atau Paket B Rp 750 ribu, dan SMA/SMK atau Paket C Rp 1 juta.
Staf Khusus Mendikbud Bidang Monitoring Implementasi Kebijakan Alpha Amirrachman menguraikan bahwa 1.771 penerima KIP terdiri dari 653 siswa SD, 555 siswa SMP, 119 siswa SMA, 297 siswa SMK dan 147 warga belajar Kesetaraan.
Alpha mengatakan Kemendikbud juga melakukan percepatan pencairan di seluruh penjuru tanah air.
“Agar siswa dapat langsung menggunakan dana manfaatnya untuk keperluan sekolah,” ujarnya.
Yuningsih, siswi kelas dua di SMKN 1 Kota Banjar, jurusan pemasaran, yang hadir di lokasi penyerahan KIP mengaku senang dan akan menggunakannya untuk mendukung kegiatan magang yang menjadi persyaratan sekolahnya.
“Saya sedang magang di toserba, uang ini akan saya gunakan sebagai bekal saya magang,” ujar Yuningsih yang ibunya sudah meninggal sementara ayahnya bekerja sebagai pedagang bubur.
Sementara Estin Wastini, siswi SMPN 6 Kota Banjar mengatakan bahwa sebagian uangnya akan dipakai untuk seragam sekolah dan sepatu.
“Sisanya saya tabung,” ujar Estin yang bapaknya bekerja sebagai buruh ini. Walaupun keluarganya tidak berada, namun Estin adalah siswi berprestasi, menjadi juara satu di kelas dan juara favorit gerakan literasi sekolah Kota Banjar.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan bahwa penyerahan Kartu Indonesia Pintar langsung oleh Presiden ini makin memacu upaya pendidikan di Jawa Barat dan memotivasi anak-anak di Jawa Barat untuk terus belajar dan berprestasi.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Dari Kemendikbud hadir Staf Khusus Mendikbud Bidang Monitoring Implementasi Kebijakan Alpha Amirrachman.